Aremania Diminta Tak Menyalakan Kembang Api
Media Ofiser Arema, Sudarmaji, mengatakan, akibat penonton menyalakan kembang api, manajemen dikenai sanksi denda oleh Komdis PSSI.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan meminta seluruh suporter Arema (Aremania) agar tidak menyalakan kembang api ketika tim berjuluk Singo Edan itu bertanding menjamu tamunya.
"Selain akan memicu sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, performa pemain juga drop karena pertandingan dihentikan wasit akibat kabut asap," ujarnya di Malang, Rabu (3/7).
Menurut dia, ketika tim dalam kondisi on fire dan pertandingan tiba-tiba dihentikan, jelas tidak menguntungkan bahkan semangat pemain langsung drop.
Sementara itu Media Ofiser Arema, Sudarmaji, mengatakan, akibat penonton menyalakan kembang api manajemen tim Singo Edan dikenai sanksi denda oleh Komdis PSSI.
Sanksi pertama sebesar Rp 50 juta ketika Arema menjamu Persegres (15/6). Saat itu pertandingan sempat dihentikan selama sekitar 15 menit.
Denda kedua menanti saat Arema meladeni Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Minggu (30/6), karena pertandingan juga sempat dihentikan selama sekitar 20 menit.
Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.