Kamerun Kena Sanksi FIFA, Bagaimana Nasib Messi dan Abanda Herman?
Federasi sepak bola Kamerun (Fecafoot) dijatuhi sanksi oleh federasi sepak bola dunia, FIFA.
TRIBUNNEWS.COM – Federasi sepak bola Kamerun (Fecafoot) dijatuhi sanksi oleh federasi sepak bola dunia, FIFA. FIFA menilai pemerintah Kamerun terlalu ikut campur dalam pemilihan ketua Fecafoot.
Dalam masa hukumannya, Fecafoot tidak diperkenankan mengikuti pertandingan regional dan internasional, termasuk pertandingan level klub atau persahabatan. FIFA memberi waktu hingga 31 Maret 2014 untuk mengadakan pemilihan ulang.
Bek tengah Persib Bandung Abanda mengatakan campur tangan pemerintah dilakukan karena pemerintah Kamerun geram melihat kondisi di Fecafoot. Alhasil, Kamerun pun dikenai sanksi FIFA.
Kendati demikian, pemilik nomor punggung enam ini tak khawatir. Sanksi FIFA menurutnya tidak berdampak pada dirinya yang kini membela Maung Bandung. Ini karena, tambah Abanda, dirinya telah terikat kontrak dengan Persib dan bermain di luar Kamerun. "Pemain yang sudah main di luar (Kamerun) tidak ada masalah," ujar Abanda kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).
Sanksi akan dirasakan oleh pemain-pemain yang kini masih bermain di Liga Kamerun. Mereka tidak bisa bermain di luar negaranya. "Pemain yang tidak bisa bermain di luar, adalah pemain-pemain yang masih berada di Kamerun," ucap pemain jangkung ini.
Maung Bandung di musim ini mempunyai dua pemain asal Kamerun. Selain Abanda, ada juga gelandang tengah Georges Parfait Mbida Messi. Di putaran pertama, ada juga pemain Kamerun lain Herman Dzumafo Epandi. Tapi Dzumafo di putaran dua dibarter dengan Hilton Moreira yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC. (Tribun Jabar/tis)