Laporan Wartawan Surya, Fatkhul Alami

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) sudah menyelesaikan putaran pertama, kendati Persebaya masih menyisakan satu laga lawan tuan rumah Persiba Bantul. Dari laga yang sudah dilalui, lini depan skuad Bajul Ijo dinilai belum garang.

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan menuturkan, dirinya selalu melakukan evaluasi terhadap performa tim didikannya selama mengarungi kompetisi musim ini. "Kalau evaluasi saya, depan kita kurang tajam. Harus ada perbaikan kedepannya supaya lebih garang lagi," nilai Ibnu, Sabtu (20/7/2013).

Sedangkan di lini tengah dan belakang, Ibnu mengaku sudah cukup puas. Padahal, lini tengah dan belakang Bajul Ijo banyak ditinggal pemain setelah Gede Widiade (mantan CEO Persebaya) mundur pada April 2013. "Sebenarnya saya ingin melakukan pencoretan pemain dan menggantinya dengan pemain baru yang lebih berkualitas," jelas Ibnu.

Hanya saja, Ibnu menyadari dirinya sudah tidak bisa lagi untuk melakukan pencoretan pemain. Sebab untuk melakukan pembelian pemain sebagai gantinya, akan kesulitan. Apalagi, bursa transfer kompetisi LPI sudah ditutup pada 14 Juli lalu.

"Beli pemain kan kebijakan manajemen juga, apalagi sekarang transfer pemaian sudah tutup. Ya kita maksimalkan yang ada. Depan kita, mana yang kurang, itu yang fokus kita benahi di latihan," tegas Ibnu.