Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 

Pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (27/7/2013) malam, pelatih asal Kota Solo, Jawa Tengah itu menilai, wasit Prasetyo melakukan beberapa keputusan yang dinilai janggal.

Salah satu keputusan Praetyo yang dinilai janggal, yaitu tak memberikan tendangan penalti setelah pemain Persija menjatuhkan Lee Dong Won di kotak terlarang. Kejadian itu terjadi jelang pertandingan berakhir.

“Sangat jelas sekali itu. Jatuhnya Lee, seharusnya SFC dapat tendangan penalti pada menit akhir,” kata Kashartadi.

Tak hanya pada pertandingan Persija melawan SFC saja wasit dinilai memberikPelatih Sriwijaya FC, Kashartadi mengaku, kecewa atas kepemimpinan wasit Prasetyo Hadi pada laga Persija melawan Sriwijaya FC di kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-13.an keuntungan kepada tuan rumah.

Sebelumnya pada laga Persib melawan Barito Putra di Stadion Demang Lehman, Jumat (26/7/2013) malam, wasit Solikin menganulir gol Kenji Adachihara ke gawang Barito Putera. Persib hanya bermain 2-2 dengan tuan rumah.

“Gol itu sah. Oleh karena itu, kita harus mengkritik kepemimpinan wasit supaya lebih baik ke depannya. Jangan sampai pertandingan ISL yang tersisa 5-6 pertandingan lagi, ternodai akibat ulah wasit,” tuturnya.