Ramadan Perdana, Abanda Herman Perbanyak Baca Alquran
Bulan suci Ramadan tahun ini menjadi bulan yang akan diukir sebagai bulan bersejarah dalam hidup Abanda Herman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNNEWS.COM – Bulan suci Ramadan tahun ini menjadi bulan yang akan diukir sebagai bulan bersejarah dalam hidup Abanda Herman hingga akhir hayat. Betapa tidak, inilah kali pertama Abanda bisa merayakan puasa bersama miliaran umat muslim di jagat ini secara bersamaan di dalam hidupnya.
Tidak dimungkiri, sebagai saum pertama yang dijalaninya, pemain Kamerun ini merasakan godaan yang berat dan luar biasa. Lapar, haus, lemas, dan mengantuk kini menjadi bagian yang akrab diterima bek jangkung ini. Namun Abanda jelas tidak akan menyerah begitu saja menjalani ibadah yang baru pertama kali dijalaninya sebagai orang yang baru saja menjadi mualaf.
Banyak kiat jitu yang saat ini dijalani Abanda untuk mengusir berbagai godaan yang menerpanya di bulan puasa ini. Salah satunya adalah dengan memperdalam kitab suci Alquran di bulan Ramadan. Sebenarnya, kegiatan membaca Alquran ini sudah dilakukan Abanda sejak ia menjadi mualaf belum lama ini.
"Tapi di bulan Ramadan ini saya terus memperbanyak membaca Alquran," kata Abanda, baru-baru ini.
Sebagai seorang muslim, saat ini Abanda tampaknya menyadari betul dengan salah satu kewajiban yang mesti dilakukan umat Islam, yakni membaca Alquran dan tadarusan. Karena itulah Abanda pun tidak mau melewatkan waktunya di bulan Ramadan ini tanpa membaca dan mempelajari Alquran.
Meski masih terbata-bata dalam membaca Alquran, keinginan Abanda untuk khatam (membaca sampai selesai) Alquran begitu besar. Sesulit apa pun bacaannya, Abanda tidak segan untuk mengulang dan terus mengulang bacaannya ayat demi ayat.
"Saya sangat ingin bisa membaca Alquran, bahkan bisa menamatkannya," ujar Abanda, yang kali ini kerap akrab dengan setelah baju kaftan jika sedang tidak latihan atau bermain bola.
Abanda tentu memiliki harapan dengan datangnya bulan Ramadan yang semakin membuatnya memiliki waktu yang banyak untuk belajar Alquran. Dia ingin segera mampu menguasai teknik dan hukum-hukum dalam membaca Alquran.
"Mungkin masih lama (bisa khatam Alquran, Red), tapi saya akan terus belajar baca Alquran," ujarnya. (*)