Djadjang Nurdjaman: Bambang Punya Semangat Hidup Tinggi
Diduga Bambang meninggal dikarenakan penyakit kanker.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman menceritakan, kedekatannya dengan almarhum Bambang Sukowiyono. Kedua orang itu merupakan punggawa Maung Bandung saat meraih gelar juara di kompetisi Perserikatan pada tahun 1986.
“Kenangan banyak sekali mulai dari main tarkam. Kemudian meraih juara di Persib tahun 1986, sama-sama bahu membahu dengan beliau. Dia gelandang yang tangguh dan pekerja keras,” kata Djadjang saat dihubungi, Kamis (1/8).
Bambang Sukowiyono meninggal dunia pada Kamis sore. Diduga Bambang meninggal dikarenakan penyakit kanker. Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurjaman mengaku, sempat bertemu dengan Bambang beberapa waktu lalu.
Pada pertemuan itu, Djadjang mendapatkan, informasi bahwa Bambang mengidap penyakit kanker. Pria yang pernah aktif sebagai Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Barat itu sudah mendapatkan perwatan media berupa kemoterapi di Rumah Sakit Kanker Dharmais di Jakarta, namun dia tak kunjung sembuh.
“Saya sempat menjenguk kemudian berbicara dengan dia. Saya punya kedekatan sendiri dengan dia, saya sempat menangis. Dia waktu itu masih mempunyai semangat hidup yang tinggi,” tuturnya.
Djadjang Nurjaman mengaku, Bambang mempunyai keinginan mengabdikan hidup untuk sepak bola. “Anak-anaknya saat ini sudah dewasa, dia ingin mengabdikan hidup untuk orang lain. Itu yang saya ingat,” katanya.
Bambang Sukowiyono menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (1/8/2013) sore di Rumah Sakit Borromeus, Bandung.