Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan terkait pelemparan bus yang ditumpangi oleh para pemain dan ofisial Persib sehingga membuat laga Persija melawan Persib batal dilaksanakan.

Keputusan itu terpaksa dibuat, setelah komdis sampai saat ini belum mendapatkan hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan mengatakan, Persija diberikan hukuman denda sebesar 50 juta rupiah dan hukuman berupa percobaan di lima pertandingan kandang.

Denda itu diberikan, karena komdis menilai panitia pelaksana pertandingan Persija tidak memberikan rasa aman kepada skuat Maung Bandung.

“Apabila kejadian seperti ini terulang kembali di lima pertandingan kandang, Persija akan mendapatkan hukuman larangan menggelar pertandingan tanpa penonton,” kata Hinca Pandjaitan ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Selain mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI, menurut Hinca, manajemen Persija juga diminta membayar ganti rugi terhadap biaya yang telah dikeluarkan Persib Bandung selama berada di Jakarta.

“Kami serahkan ini kepada PT Liga Indonesia. PT LI akan mengkomunikasikan dengan Persija sekaligus menghitung biaya yang telah dikeluarkan Persib,” tuturnya.

Kepada manajemen klub Persib Bandung, Komdis PSSI memberikan peringatan. 

Hinca menyayangkan, mengapa perwakilan Persib Bandung tidak memberikan informasi kepada pengawas pertandingan laga Persija melawan Persib terkait insiden pelemparan.

“Kami memberikan peringatan. Apabila manajemen Persib mengulangi, maka akan dikenakan denda. Jika berada dalam keadaan tidak aman, tim tamu tidak boleh langsung pulang,” ujarrnya.