TRIBUNNEWS.COM – Luka Arsenal pada pekan perdana Premier League sedikit terobati. Skuat asuhan Arsene Wenger itu berhasil meluluhlantakkan tuan rumah Fenerbahce dengan skor telak 3-0, di Stadion Şükrü Saracoğlu pada leg pertama play-off Liga Champions, Kamis (22/8/2013).

Sejak awal laga, Arsenal lebih banyak beroperasi di daerah pertahanan lawan. Sementara itu 10 pemain berkostum kuning hampir selalu berjejer di depan kotak penalti.

Ancaman Arsenal bermula pada menit ke-18. Bola umpan silang Theo Walcott dilanjutkan tandukan Olivier Giroud. Beruntung bagi Fenerbahce, bola masih melebar.

Pun demikian dengan Aaron Ramsey enam menit berselang. Dia bermaksud mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Volkan Demirel, tapi masih belum tepat sasaran.

Kebuntuan terpecahkan enam menit setelah kick-off babak kedua. Bola sodoran Ramsey memotong garis pertahanan tuan rumah. Theo Walcott datang menyongsong dan mengirim umpan silang ke tiang jauh. Kieran Gibbs pun muncul sebagai penuntas serangan.

Arsenal hampir saja menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Percobaan luar kotak dilancarkan Jack Wilshere. Namun, penjaga gawang Volkan Demirel masih mampu mengamankan bola.

Wislhere menebus kegagalannya tiga menit berselang. Umpan terobosannya diterima dengan baik oleh Ramsey. Dari jarak 25 yards, nama terakhir melepaskan tendangan yang gagal dihalau volkan.

Derita tuan rumah bertambah lantaran kecerobohan Mical Kadlec. Dia menghentikan penetrasi Walcott di kotak terlarang. Tak ayal, wasit menunjuk titik putih. Olivier Giroud yang ditunjuk sebagai eksekutor, menghujam pojok kiri gawang Volkan.

Keunggulan tiga gol tampaknya sudah memuaskan Wenger. Alhasil, sang manajer lebih fokus pada pertahanan. Pada penghujung laga, Natxo Monreal masuk menggantikan Walcott demi mereduksi ancaman ke gawang Wojciech Szczęsny. Keperawanan legiun asal Polandia itu pun bertahan hingga peluit panjang.

Dengan kekalahan ini, Fenerbahce tak sekadar kian kesulitan lolos ke fase grup. Kesucian Şükrü Saracoğlu turut ternoda. Sebab, kekalahan kandang Fenerbahce di Liga Champions terakhir kali terjadi pada Agustus 2010 lalu.