TRIBUNNEWS.COM - Lazio begitu dipuja para suporter ketika mereka berlaga menantang Juventus pada Supercoppa pekan lalu.

Tapi tak disangka, skuad asuhan Vladimir Petkovic tak berkutik sama sekali dan mereka babak belur dengan kekalahan 0-4.

Musim lalu kerja keras Lazio pantas diacungi jempol. Mereka beberapa kali sempat bersaing di papan atas klasemen sampai akhirnya mereka harus puas berada di peringkat tujuh klasemen.

Prestasi mereka juga pantas dibanggakan setelah lolos ke final Coppa Italia. Skuad Petkovic harus berjuang dalam derbi untuk mengangkat coppa yang akhirnya menjadi milik mereka setelah menekuk musuh bebuyutan sesama dari ibu kota itu.

Tapi Miroslav Klose dkk ternyata masih belum mampu bersaing menghadapi penguasa Liga Italia, Juventus. Kegagalan merebut supercoppa memkasa Petkovic meminta maaf pada para fans mereka.

Tapi paling tidak, menurut Petkovic, mereka bisa mengetahui bahwa skuadnya masih harus berbenah sebelum melakoni laga melawan Udinese pada debut mereka di Liga Italia musim 2013/14. Kali ini mereka harus menang untuk mengembalikan kepercayaan para fans saat memasuki musim yang baru ini.

"Kami harus melihat sisi yang bagus dari diri kami sendiri dan mengetahui kesalahan yang telah kami lakukan. Dimulai dari diri saya karena bagi kami perjalanan kami musim ini telah dimulai. Meski kami menelan kekalahan seperti ini, kami harus segera bangkit," ucap Petkovic.

"Memang sangat berat kalah sampai dua gol. Tapi kami siap menghadapi laga pertama kami di Liga Italia melawan Udinese," tegas pelatih asal Bosnia-Herzegovina ini.

Sementara Udinese juga masih harus berbenah setelah dipermalukan tim gurem yang berlaga di play-off Liga Europa, Slovan Liberec. Antonio Di Natale dkk keok dengan skor telak 1-3 di depan pendukung sendiri, Jumat lalu. Kini skuad asuhan Francesco Guidolin itu harus segera melupakan kekalahan ini dan fokus pada debut mereka di liga domestik.

Selengkapnya di edisi cetak Berita Kota Super Ball