TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Asisten Pelatih Persija Jakarta, Blitz Tarigan mengaku, kecewa terhadap hasil seri, 1-1 saat Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung.

Macan Kemayoran unggul terlebih dahulu 1-0 melalui gol M. Ilham pada menit ke-22, sebelum akhirnya disamakan oleh gol Sergio Van Dijk pada menit ke-72.

Pertandingan dijadwalkan ulang putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012-13 itu dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (28/8/2013).

“Hasil ini tidak sesuai harapan, arena kami ingin memenangkan pertandingan kandang ini,” tuturnya.

Meskipun kecewa melihat hasil akhir, namun mantan pelatih Deltras Sidoarjo itu mengapresiasi anak asuhnya atas terciptanya gol Muhammad Ilham ke gawang Persib.

Dia menyebut gol tersebut adalah hasil kerjasama tim. Dan lini belakangnya bisa menunjukkan pertahanan yang baik sebelum kebobolan lewat gol Sergio van Dijk. “Ini hasil paling ideal,” katanya.

Sayang, keluarnya Amarzukih pada menit 39 yang digantikan Syahroni, dinilai Blitz mempengaruhi daya serang timnya. Bersama Robertino Pugliara, Amarzukih menjadi pengatur serangan setelah absennya Rohit Chan karena harus membela timnas Nepal.

“Keluarnya Amarzukih mempengaruhi pertandingan. Umpan dan serangan menjadi tidak tajam,” katanya.

Tambahan satu poin ini membuat Persija Jakarta tertahan di peringkat ke-10 kelasemen sementara. Mengumpulkan poin 39 hasil dari 31 pertandingan.