TRIBUNNEWS.COM - Arjen Robben, tampaknya akan tetap menjadi andalan Bayern Muenchen musim ini. Pemain berusia 28 tahun itu, masih mendapat tempat inti sebagai penyerang sayap meski Muenchen telah melakukan revolusi.

Besar kemungkinan, Robben akan kembali jadi andalan Muenchen saat menantang Chelsea pada laga penuh gengsi Piala Super Eropa yang dihelat di Stadion Eden, Prague, Republik Ceko, Sabtu (31/8) dinihari.

Setelah Pep Guardiola mengambilalih kepemimpinan, Robben memang tak selalu jadi pemain reguler dalam empat laga awal Bundesliga musim ini.

Winger asal Belanda ini, hanya dimainkan dua kali dengan status starter. Tepatnya, ketika melawan Borussia Moncengladbach dan Nurnberg.

Tapi, Guardiola sepertinya sengaja menyimpan tenaga Robben dan hanya diturunkan pada saat genting menghadapi laga krusial. Contohnya, laga melawan Chelsea nanti.

Robben sendiri mengakui, Guardiola tidak anti dengan pemain yang memunyai kemampuan khusus di posisi sayap. Bahkan, ada kebebasan posisi diberikan kepada pemain sayap untuk mendukung daya serang.

"Sangat penting untuk memiliki banyak kebebasan di depan, tetapi Anda harus tetap disiplin dalam tim, terkadang tidak apa-apa meninggalkan posisi Anda, asalkan semua posisi dengan cepat diduduki lagi ketika Anda kehilangan bola, sehingga pertahanan Anda tidak mendapat masalah," ujar Robben dilansir UEFA.com, Kamis (29/8/2013).

Robben, yang musim lalu jadi penentu Muenchen meraih gelar juara Liga Champions, juga senang kembali bisa bermain dengan duetnya Franck Ribery. Pemain nasional Prancis itu, juga memunyai kemampuan mirip Robben: bermain dari sektor dua sayap dengan mengandalkan kecepatan.

"Kecepatan sangat penting, terutama dalam permainan saya dan permainan Ribery. Jika Anda berbicara tentang posisi sayap, bagi kita kecepatan adalah hal yang paling penting. Aksi dengan kecepatan tinggi melewati lawan adalah senjata," katanya.

Kecepatan Robben dan Ribery di sayap itu pula yang menjadi senjata Muenchen untuk mengatasi Chelsea dalam ajang Piala Super Eropa. Duet "Robery" akan menjadi ancaman bagi pertahanan tangguh The Blues.