Persiba Balikpapan Berhasil Curi Satu Poin Stadion Tri Dharma Gresik
Persiba Balikpapan berhasil mencuri satu poin di stadion Tri Dharma markas Gresik United dalam lanjutan Indonesia
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Ahmad Bayasut
TRIBUNNEWS.COM - Persiba Balikpapan berhasil mencuri satu poin di stadion Tri Dharma markas Gresik United dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013. Pertandingan berakhir 1-1 yang lahir dari gol Guy Betrand Ngon Mamound dari tim tuan rumah dan satu gol balasan Persiba dari kali M Bahtiar.
Atas hasil ini tim berjuluk Beruang Madu belum beranjak dari posisi zona play off mengantongi poin 33. Sementara tim Gresik United bercokol di posisi 9 mengantongi nilai 41. Pelatih Persiba Herry Kiswanto mensyukuri hasil ini dan berharap bisa berlanjut menghadapi Arema Indonesia pada Kamis (5/9/2013).
Pertandingan berjalan lamban sejak menit awal. Tanpa diperkuat Franck Eduard Bezi dan Ahmad Maulana di sektor link pertahanan, Persiba memilih inisiatif menunggu serangan lawan. Sementara Skuad Gresik United mengandalkan Matsunaga Shohei untuk kreasi serangan dari tengah. Sehingga Gresik United maupun Persiba sama-sama menunggu untuk serangan balik. Peluang pertama Persiba dimulai menit 22. Ketika kapten Patrice Nzekou mengirim umpan terukur kepada Moustapha El Kassa. Pemain asal Lebanon tersebut kalah berduel dengan Saza Zecevic.
Duet Nzekou dan Alexander Robinson cukup merepotkan lini tengah tim besutan Widodo C Putra. Hanya saja serangan Persiba kurang maksimal akibat lemahnya penyelesaian akhir El Kassa yang di plot sebagai penyerang tunggal.
Gresik United tidak tinggal diam. Serangan tuan rumah mengandlkan dari sisi sayap. Sultan Samma dari sisi kanan beberapa kali penetrasi. Menit 25 giliran umpan lambung Erol Iba disambut tandukan Sultan Samma. Tandukan mantan punggawa Persiba itu masih melebar.
Nyaris ! pemain muda Syakir Sulaiman hampir membobol gawang Herry Prasetya. Berawal dari sepakan lambung Nzekou mneuju El Kassa. Bola pantulan dari El Kassa jatuh di kaki Syakir. Sayang tendangan first time-nya mampu di blok Prasetya dna hanya melahirkan sepakan pojok pertama bagi Persiba. Sebelum babak petama berakhir, tim tuan rumah juga nyaris mencetak gol. Dari lini tengah, Matsunaga mengirim bola mendatar ke arah Risky Novriansyah. Penjaga gawang Wawan Hendrawan terpaksa keluar dari sarangnya untuk membuang bola. Babak pertama berakhir 0-0.
Babak kedua, Ambrizal cs mengempur pertahanan Persiba. Solidnya lini belakang Persiba sempat membuat frustasi pelatih Widodo C Putra sehingga merotasi pemain. Ngon Mammound sebagai pemain pengganti akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari penetrasi sisi kanan, Matsunaga mengirim umpan mendatar. Kesempatan ini dimanfaatkan Ngon dengan tendangan keras mengarah ke gawang. Bola sempat mengenai mistar dna memantul ke bawah. Hakim garis mengesahkan pantulan tersebut menjadi gol. Skor berubah 1-0 bagi Gresik United. Disaat Ngon selebrais dengan rekna-rekannya, skuad Persiba memprotes hakim garis karena menganggap ada insiden "gol hantu".
Sayang protes itu sia-sia dan Nzekou meminta rekan-rekannya untuk melanjutkan petandingan. Tertinggal satu gol membuat Herkis menarik Alfian Habibi menit 79 dengan M Bahtiar. Dua menit berselang Bahtiar membuat pendukung tuan rumah terdiam. Gol pemain dengan nomor punggung 26 itu berkat kerjasama apik Robinson mengirim umpan silang kepada Rendy Siregar. Tanpa lama menahan bola, Rendy menyodorkan bola ke Bahtiar. Dengan sekali mengecoh lawan, Bahtiar menendang keras bola mendatar namun terukur ke pojok kiri gawang Prasetya. Skor berubah 1-1.
Gol ini membuat Gresik United tersentak dan menggempur pertahanan Persiba di sisa waktu. Hingga wasit meniup peluit panjang skor tetap 1-1.
Pelatih Gresik United, Widodo C Putra menyesalkan timnya kebobolan mendekati menit akhir. Hal ini menurutnya akibat dari anak asuhnya bermain santai dan meremehkan Persiba. "Saya sudah mewanti-wanti jangan meremehkan lawan yang berada di papan bawah, akhirnya terbukti setelah unggul, kita santai dan malah kebobolan," ujar mantan pemain Timnas Indonesia ini. Sementara Herkis mengaku bersyukur mendapat satu poin dalam laga tandang. Ia berharap tren mendapat poin laga tandang berlanjut pada pertandingan selanjutnya. "Alhamdulillah ini sebagai modal menghadapi Arema, saya tetap meminta kepada anak-anak kerja keras dan memanfaatkan tiga laga terakhir agar tidak melakoni laga play off," katanya.