Mamadou Sakho Hanya Ingin Main di Liverpool
Mamadou Sakho menegaskan putusannya bergabung dengan Liverpool bukanlah dilatari persaingan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Mamadou Sakho menegaskan, putusannya bergabung dengan Liverpool bukanlah dilatari ketakutan akan persaingan. Legiun asal Prancis tersebut merasa kompetisi lini belakang di skuad asuhan Brendan Rodgers juga tergolong ketat.
Awal musim panas ini, pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps sempat mengultimatum Sakho. Deschamps meminta Sakho meninggalkan Paris Saint-Germain demi meraih menit bermain lebih.
Maklum, musim lalu, Sakho kalah bersaing dengan Thiago Silva dan Alex. Posisi Sakho kian tergerus seiring pembelian Marquinhos dari AS Roma.
"Ini murni putusanku. Tidak ada dorongan untuk pergi. Aku juga tidak mengkhawatirkan persaingan," kata Sakho kepada L'Equipe.
Sakho menambahkan, "Di Liverpool, apakah Anda berpikir tidak ada persaingan untuk posisiku?"
Bek berusia 23 tahun ini turut membeberkan rasa antusiasme menjalani petualangan anyar. Terlebih menilik fanatisme publik Anfield.
"Kesan pertamaku di Anfield? Chants fans sungguh indah. Padahal, aku belum sepenuhnya memahami Bahasa Inggris," ujarnya.
"Namun, Anda tak bisa membandingkannya dengan Parc des Princes. Sebab, Le Parc merupakan tempat lahirku," tandas Sakho.
Duniasoccer/Anju