Pemain Timnas U-19 Dilarang Konsumsi Saus dan Sambal
Dokter Alfan Nur melakukan pengawasan secara ketat terhadap asupan gizi para pemain timnas
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Selain menjaga kesehatan pemain, Dokter Alfan Nur juga melakukan pengawasan secara ketat terhadap asupan gizi para pemain timnas Indonesia U-19. Para pemain pun dilarang mengomsumsi saus dan sambal sepanjang turnamen.
Dokter Alfan mengungkapkan, sejak awal dia sudah memberikan gambaran mengenai apa saja yang harus diberikan kepada para pemain. Tentunya dengan menerima masukan dari pihak hotel terkait variasi makanan demi menjaga selera makan.
“Yang jelas adalah kebutuhan karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan energi seperti nasi, jagung, atau kentang. Minimal ada dua lauk, sayur, buah-buahan seperti pepaya, melon, semangka, dan pisang yang juga bisa menjadi sumber energi, dan jus. Kami juga memberikan roti, susu dan telur pada pagi hari sebelum latihan,” tutur Alfan kepada Tribunnews.com.
Dokter Alfan juga membatasi konsumsi saus dan sambal secara berlebihan karena pada saat latihan seringkali terjadi kasus pemain mengeluh sakit pada bagian perut. Bahkan begitu turnamen dimulai, para pemain dilarang mengonsumsi keduanya.
“Mereka sangat suka saus dan sambal, tapi tidak bisa memperkirakan akan jatuh sakit,” kata Alfan yang sebelumnya juga pernah bergabung denga tim senior dan U-23.
Namun demikian Dokter Alfan memilih permisif terhadap makanan-makanan yang digoreng. Sikap tersebut dipilih untuk menjaga variasi makanan. “Sebelum pertandingan kami memberikan daging yang agak asin untuk memberikan kekuatan kinerja pompa jantung,” jelas Alfan yang juga mengajar di fakultas kedokteran UII Yogyakarta.