TRIBUNNEWS.COM – Fandi Eko Utomo menjadi pahlawan kemenangan Indonesia. Gol penyerang Persela Lamongan itu pada menit ke-60 mengantarkan Indonesia menang 1-0 atas Maroko di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang (19/9/2013) malam.

Pertandingan ini merupakan babak penyisihan pertama fase Grup B ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III. Pada babak pertama, pelatih Rahmad Darmawan menyimpan Andik Vermansah dan Rasyid Bakrie. Ketidakhadiran kedua pemain itu membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.Terlihat Andri Ibo dkk sering berbuat kesalahan dalam memberikan umpan.

Sebaliknya Singa Atlas, julukan Maroko yang di atas kertas lebih tinggi level kualitas sepak bolanya menguasai jalannya pertandingan. Pergerakan individu Al Asbahi Anas dkk membahayakan lini pertahanan. Namun belum ada gol tercipta pada babak pertama.

Pada awal babak kedua, pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Fandi Eko Utomo menggantikan Aldair Makatindu. Keputusan RD berbuah pada menit ke-60. Fandi Eko Utomo mencetak gol melalui sundulan kepala, setelah menerima umpan lambung dari Diego Michiels.

Unggul 1-0 tak membuat pelatih Rahmad Darmawan menerapkan strategi bertahan. Pelatih Arema Indonesia itu justru memasukkan Andik Vermansah menggantikan Syamsir Alam pada menit ke-61. Pergantian dilakukan untuk meningkatkan intensitas serangan.

Sayang, pesepak bola naturalisasi asal Belanda, Diego Michiels harus diusir wasit Falah Abed Saad pada menit ke-71. Pemain Sriwijaya FC itu telah menerima dua kali kartu kuning.

Keunggulan dalam jumlah pemain membuat Maroko meningkatkan intensitas serangan untuk mengejar ketertinggalan. Berbagai cara coba dilakukan, melalui aksi individu ataupun tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Sayang, sampai pertandingan berakhir tak ada lagi gol tercipta. Indonesia menang 1-0 dari Maroko.