Perseman Sikat PSLS Lhokseumawe 4-0
Dominasi Perseman di kandang masih sulit dipatahkan tim tamu.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWATI - Dominasi Perseman di kandang masih sulit dipatahkan tim tamu. Meladeni PSLS Lhokseumawe di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/9/2013) sore, tim berjuluk Hino Cofu itu unggul telak 4-0. Lucas Latuperisa membuka keunggulan di menit 23 lewat titik putih, disusul Hesbon Indouw menit 40, Valentino Telaubun menit 81, serta Tomy Oropka di masa injury time.
Kemenangan ini membuat Perseman hanya berselisih dua poin dengan Semen Padang yang memuncaki klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) 2013. Perseman kini mengemas 40 poin hasil 12 kali kemenangan, tiga kali seri dan empat kali kalah. Abner Wanma, asisten pelatih Perseman, mengatakan tampil penuh semangat menjadi kunci kemenangan timnya.
Walau sejak menit 25 harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Marcio Souza, lanjut Abner, pasukannya tidak minder. "Pemain tetap semangat, bahkan setelah Souza kena kartu merah. PSLS sebenarnya juga main bagus. Tapi absennya beberapa pemain penting membuat kekuatan mereka agak berkurang," tuturnya.
Di sisi lain Abner lega karena beberapa pemain cadangan Perseman menunjukkan perkembangan bagus setelah diberi kesempatan main. "Mereka mampu menjawab kepercayaan yang kita berikan dengan baik. Selanjutnya saya tidak akan ragu-ragu lagi menurunkan pemain lapis kedua," ujar Abner yang menangani Perseman bersama pelatih kiper Sutrisno Herlambang.
Juru racik PSLS Nasrul Koto mengakui kekuatan pasukannya memang turun drastis akibat absennya Sergei Litvinov, Indra Gunawan serta striker Carlos Raul Sciucatti. Nasrul coba menyiasiati dengan menarik pemain gelandang untuk mengisi pos yang ditinggalkan Litvinov. Di luar dugaan keputusan itu justru membawa dampak ganda, yakni lini belakang tetap keropos dan lini tengah berkurang kesolidannya.
"Intinya kami sedang mengalami krisis pemain, terutama di belakang. Tiga pemain itu selama ini kan selalu mengisi starting line up PSLS. Kita tadi coba tarik dua gelandang ke bawah, tapi hasilnya juga tidak maksimal," urai Nasrul yang menyebut kekuatan pasukannya berkurang hingga 70 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.