TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Indonesia menderita kekalahan 1-2 dari Palestina pada babak penyisihan Grup B ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu (25/9/2013).

Ashraf Waghra mencetak dua gol kemenangan Palestina pada menit ke-16 dan 62. Sementara gol Indonesia dicetak oleh Sunarto pada menit ke-30.

Kekalahan itu membuat Indonesia berada di peringkat kedua Grup B di bawah Maroko. Indonesia dan Maroko lolos ke babak semifinal, dikarenakan unggul selisih gol dari Palestina. Di pertandingan pertama, Palestina dikalahkan 1-3 dari Maroko, sementara Indonesia menang 1-0 dari Maroko.

Pelatih Indonesia, Rahmad Darmawan mengubah susunan pemain hampir 80 persen. Pemain yang dipertandingan melawan Maroko tidak dimainkan, kali ini mendapatkan kesempatan bermain.

Pemain itu. seperti Andritany Ardhiyasa di posisi penjaga gawang, Okto Maniani di posisi gelandang, dan Agung Supriyanto di lini depan.

Palestina membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-16. Ashraf Waghra berhasil mencetak gol. Gol itu bermula dari pelanggaran Syahrizal di luar area kotak penalti. Ashraf mengeksekusi tendangan bebas. Dia pun mencetak gol ke gawang Andritany Ardhiyasa.

Setelah tertinggal 0-1, Rahmad Darmawan menginstruksikan, kepada anak asuhnya supaya tampil berani menyerang. Indonesia menyamakan kedudukan pada menit ke-30 melalui gol Sunarto. Pemain Arema Indonesia itu mencetak gol melalui tendangan penalti.

Gol itu berawal dari pelanggaran Tamer Seyam terhadap Fandi Eko Utomo di dalam kotak 12 pas. Wasit memberikan Tamer kartu kuning, kemudian menunjuk titik putih. Sunarto selaku eksekutor menjalankan eksekusi dengan baik. Kedudukan 1-1 bertahan sampai babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Rahmad Darmawan memasukkan Andik Vermansah untuk menggantikan Oktavianus Maniani. Namun pergantian itu tidak membuahkan hasil, gawang Indonesia pun kembali kebobolan.

Ashraf Waghra mencetak gol kedua pada menit ke-62. Gol itu berawal dari pelanggaran Alfin Tuasalamony di kotak penalti. Wasit memberikan kartu kuning, kemudian menunjuk titik putih. Ashraf selaku eksekutor menjalankan tugas dengan baik

Unggul 2-1 semakin memotivasi pemain Palestina untuk mencetak gol. Terlihat, Ashraf Waghra dan kawan – kawan membahayakan lini pertahanan Indonesia, yang pada malam itu tampil tidak begitu bagus. Sayang, sampai peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan tidak ada gol tercipta.

Perubahan komposisi pemain yang dilakukan oleh Rahmad Darmawan di pertandingan itu pun tidak berbuah hasil. Indonesia menderita kekalahan 1-2 dari Palestina.