TRIBUNNEWS.COM - Francesco Guidolin sudah tidak tahan dengan ulah fans yang terus menyorakinya di setiap laga, termasuk pada kemenangan Udinese 1-0 atas Genoa, Rabu (25/9).

"Lebih baik mereka membawa keluar saya. Mungkin beberapa dari mereka berpikir, 'kami akan memenangi Scudetto'," ungkap Guidolin yang geram terhadap ulah para tifosi yang menyorakinya sepanjang laga saat menjamu Genoa di Friuli kemarin.

"Sesuatu harus berubah dalam suasana klub. Saya yang buat keputusan tapi sepertinya kesabaran saya sudah habis meski kesabaran saya untuk Udinese semakin kuat," lanjut Guidolin.

Udinese masih belum menemukan penampilan terbaik mereka di awal musim ini. Mereka hanya memetik satu kemenangan dalam empat laga terakhir sebelum menjamu Genoa.

Bermain di depan pendukung sendiri, Antonio Di Natale dkk juga harus bersusah payah meraih kemenangan. Jika bukan karena gol bunuh diri Emanuele Calaio yang bermaksud menghalau bola dari tendangan bebas Di Natale, skuad Guidolin hanya mampu memetik satu poin dari hasil imbang.

"Saya senang laga berat di kandang sendiri dan kami panas meraih kemenangan karena kami menghadapi permainan Genoa yang tertutup," ucap Guidolin.

Dengan raihan tiga poin ini berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan perolehan tujuh poin. Sedangkan bagi Genoa, kekalahan ini menghantui mereka di papan bawah klasemen sementara dengan hanya mengkoleksi empat poin.

"Kami sebenarnya bermain bagus. Saya sangat kecewa dengan kekalahan ini. Kami mempunyai peluang bagus melalui Mousa Kone. Tapi laga ini ditentukan dari sebuah insiden," ucap pelatih Genoa, Fabioa Liverani.

Pada laga berikutnya, Minggu (29/9), Udinese akan bertandang ke Atlanta sedangkan Genoa akan menghadapi laga berat menantang pemuncak klasemen, Napoli.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (26/9/2013)