Dua Gol Penalti Kayamba Antar Arema Juara
Dua gol kemenangan Singo Edan dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-43 dan 56.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Arema Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala Menpora 2013. Di pertandingan final, Singo Edan menang 2-1 dari Central Coast Mariners (CCM) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (29/9/2013).
Dua gol kemenangan Singo Edan dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs pada menit ke-43 dan 56. Kedua gol itu dicetak melalui titik penalti.
Sementara, gol balasan juara Liga Australia 2012-13 dicetak oleh Marcos Flores pada menit ke-45 (+1).
Asisten pelatih Arema Indonesia, Joko Susilo menginstruksikan, kepada para pemain tampil menyerang sejak menit pertama. Kuartet Keith Kayamba, Greg Nwokolo, Cristian Gonzales, dan Beto, Singo Edan jadi andalan di lini depan.
Sebaliknya, Central Coast Mariners hanya mengandalkan serangan balik cepat yang tertuju langsung ke jantung pertahanan Arema.
Arema Indonesia mencetak gol pada menit ke-43. John Hutchinson menjatuhkan Greg di dalam kotak penalti, wasit kemudian menunjuk titik putih. Keith Kayamba, yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugas dengan baik.
Tampil menyerang, lini pertahanan Arema lengah. Marcos Flores mencetak gol penyama kedudukan pada perpanjangan waktu babak pertama.
Gol itu berawal dari aksi individu Marcos, di lini pertahanan Arema. Tidak terkawal, Marcos mencetak gol ke gawang Ahmad Kurniawan.
Arema Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 2-1 pada menit ke-56. Penyerang Keith Kayamba Gumbs mencetak gol melalui tendangan penalti.
Gol itu berawal dari John Hutchinson yang menyentuh bola menggunakan tangan. Pemain CCM tidak puas terhadap keputusan wasit.
Kayamba ditunjuk sebagai eksekutor. Mantan pemain Sriwijaya FC itu dengan tenang memasukkan bola ke gawang Pasfield.
Wasit menunda pertandingan pada menit ke-67. Pertandingan ditunda karena kelompok suporter Aremania menyalakan kembang api. Itu membuat kabut asap menggumpal di kandang Arema Indonesia. Laga sempat ditunda selama lima menit.
Pertandingan dilanjutkan kembali, tertinggal 1-2 membuat CCM tampil menyerang. Marcos Flores dan kawan – kawan memaksa penjaga gawang Ahmad Kurniawan beberapa kali menyelamatkan gawangnya. Kegemilangan AK membuat gawang Singo Edan tidak kebobolan untuk yang kedua kalinya hingga akhir pertandingan.