TRIBUNNEWS.COM  - Dia digadang-gadang bakal menjadi Jack Wilshere masa depan di Arsenal.

Akan tetapi, Jack Jebb harus berhati-hati jika tak ingin karier sepak bolanya berakhir di usia dini.

Pemain tim Arsenal untuk usia di bawah 19 tahun itu baru-baru ini terkena sanksi larangan bermain dalam empat laga dan denda 1.800 pound atau sekitar Rp 33,7 juta dari asosiasi sepak bola Inggris atau Football Association (FA). Hal itu terkait insiden pelecehan ras yang dilontarkan Jebb terhadap pemain Norwich, tahun lalu.

Maret lalu, Jebb yang musim lalu bermain untuk tim Arsenal U18 terlibat insiden dengan seorang pemain Norwich. Dia dituduh mengeluarkan pernyataan berbau rasial.

Menurut Sportsmail, sanksi terhadap Jebb lebih ringan dari larangan bermain lima laga sesuai ketentuan FA lantaran insiden itu terjadi sebelum ketentuan baru tentang diskriminasi rasial diberlakukan Juli lalu.

Meski begitu, sanksi itu tetap berat bagi Jebb. Pasalnya, Arsenal mempunyai kebijakan ketat terhadap aksi rasial.

Bukan tak mungkin, masa depan Jebb di Arsenal bakal berakhir. Arsene Wenger, pelatih The Gunners sedang mempertimbangkan apakah akan mempertahankan pemain yang bergabung dengan kubu Emirates tahun 2011 itu.

Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (3/10/2013)