Arema Yakin Berprestasi di Piala AFC
Meski hanya melawan Eintracht Frankfurt U-21, namun materi pemain klub peserta Bundesliga Jerman itu adalah pemain-pemain profesional.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Arema Indonesia merasa yakin akan berprestasi di Piala AFC 2014 usai mengalahkan klub asal Jerman, Eintracht Frankfurt U-21 3-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (5/10/2013).
Meski hanya melawan Eintracht Frankfurt U-21, namun materi pemain klub peserta Bundesliga Jerman itu adalah pemain-pemain profesional yang berasal dari mancanegara dan bisa mencerminkan kekuatan sepak bola dunia.
Hal ini disampaikan asisten pelatih Arema Joko Susilo mengomentari kemenangan timnya itu, Minggu (6/7/2013).
"Kita akan berusaha sebaik mungkin berprestasi di Piala AFC nanti," ujarnya.
Menurut Pria yang akrab disapa Gethuk ini, pertandingan melawan klub asal Jerman itu selain sebagai persiapan menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan, juga sebagai persiapan ke ajang AFC, karena klub kebanggan masyarakat Malang itu diprediksi akan mendapat jatah ke AFC Cup.
Gethuk menambahkan, secara teknis permainan Singo Edan kalah dalam laga Sabtu malam itu, namun timnya memiliki motivasi lebih untuk memenangi pertandingan.
“Ya motivasi kita tak boleh kalah, apalagi main di Stadion Kanjuruhan,” tandasnya.
Gethuk diisukan akan menukangi Arema musim depan setelah Rahmad Darmawan (RD) dikabarkan akan melepaskan jabatan kepelatihan karena harus berkonsentrasi menangani Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games, Desember nanti.
Pada pertandingan Sabtu malam, RD ada di bench pemain namun Gethuk yang lebih banyak memberikan instruksi pada Greg Nwokolo dkk.
Saat dikonfirmasi, pria asal Cepu ini tak jumawa. Gethuk mengatakan, dirinya “difitnah” oleh media karena menganggap apa yang didapat Arema hari ini adalah usaha dirinya.
“Sebelumnya saya mau menyampaikan, tolong rekan-rekan media jangan memfitnah saya lagi bahwa hasil ini adalah hasil saya,” ujarnya.
Berbeda dengan Gethuk yang merendah, RD justru memuji asistennya itu, Ia menilai, kualitas Gethuk sebagai pelatih sangat bagus.
“Dua minggu saya tidak ada di tim ini, baru hadir tadi. Saya fair dalam memberikan keputusan apa pun. Jadi berita di media itu bukan fitnah tapi realitas. Selamat untuk Joko dan pemain,” ujarnya seperti dikutip di laman resmi klub itu.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Senin (7/10/2013)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.