Ada Cheerleader, Stadion San Paolo Selalu Penuh
Jadi bagi suporter Napoli, kini mereka tidak hanya bisa menikmati laga, tapi juga goyangan para penari cheerleader.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Awal musim ini Napoli buat gebrakan baru.
Berbeda dengan tim-tim lainnya yang berlaga di Liga Italia, Napoli mempunyai cara sendiri untuk menarik suporter untuk berbondong-bondong datang ke Stadion San Paolo menyaksikan anak-anak asuhan Rafael Benitez berlaga, yakni dengan mendatangkan cheerleader.
Cara jitu Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis ini ternyata berhasil. Paling tidak sejak menyuguhkan penari-penari cantik dan seksi di tengah lapangan sebelum timnya berlaga, stadion tidak sepi lagi seperti musim-musim sebelumnya.
Bila musim lalu saja pada laga bigmatch melawan tim-tim besar paling tidak hanya sekitar 30.000 kursi terisi, tapi di awal musim ini jumlah penonton bisa menembus 40.000 orang. Bahkan pada laga saat menjamu tim promosi Sassuolo jumlah penonton hampir mencapai 60.000 orang.
Perempuan-perempuan cantik anggota cheerleader ini harus melewati seleksi ketat. Mereka bukan hanya para dancer, tapi juga ada instruktur senam dan atlit. Ada juga perawat, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pekerja seni yang usianya rata-rata 18-20 tahunan.
Jadi bagi suporter Napoli, kini mereka tidak hanya bisa menikmati laga, tapi juga goyangan para penari cheerleader.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Selasa (8/10/2013)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.