Indonesia vs China, Jacksen: Seribu Persen Saya Yakin Menang
Tim nasional Indonesia memiliki peluang bagus untuk meraih angka pertama pada babak kualifikasi Piala Asia 2015
Penulis: Deodatus Pradipto
Seperti halnya Indonesia, China juga sangat berambisi meraih kemenangan pada laga ini. Fu Bo mengatakan laga melawan Indonesia merupakan laga yang penting dan China akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa pulang angka penuh.
Saat ini China mengoleksi tiga angka, sama dengan Irak. Dalam dua laga sebelumnya, mereka mengalahkan Irak 1-0 dan kalah dari Arab Saudi 1-2.
Made Kiper Utama
Indonesia tidak bisa diperkuat oleh penjaga gawang utama, Kurnia Meiga, dan juga striker Andik Vermansyah yang masih tergabung di tim nasional U-23. Posisi Meiga kemungkinan akan diisi kiper Persib Bandung, I Made Wirawan. "Tidak ada Kurnia Meiga. Sekarang di posisi penjaga gawang ada tiga pemain. Sebagai pemain harus siap, saya optimistis siap memberikan terbaik apabila dipasang oleh pelatih," ujar kiper asal Bali ini.
Sementara penyerang naturalisasi Sergio van Dijk tidak dipanggil karena masih cedera, sedangkan gelandang Patrich Wanggai juga tidak bergabung. "Kita harus utamakan pertahanan. Kami sudah banyak tahu permainan China. Mereka bermain dengan bola-bola pendek dan pemain-pemain mereka memiliki pergerakan yang cepat," ujar penyerang Titus Bonai, yang disiapkan sebagai target man.
Indonesia memiliki rekor buruk melawan China. Berdasarkan statistik, sejak pertama kali bertemu pada 1957, skuad Garuda baru dua kali menang dari 15 pertemuan kedua tim.
Kemenangan terakhir Indonesia atas China terjadi pada ajang King's Cup di Bangkok pada 1987 dengan skor 3-1. Selebihnya, imbang dua kali dan kalah 11 kali dari China. "Rekor itu bagus untuk taruh di museum. Tapi itu bisa menjadi motivasi kami untuk pertandingan besok (hari ini)," tandas Jacksen.(Tribunnews.com/deo/gle)