Tony Ho: Saya Siap Ditendang dari Persebaya
Nasib pelatih asal Makassar ini di ujung tanduk dan terancam dipecat manajemen.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Tony Ho membawa Persebaya Surabaya ke pentas Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013/2014, sama sekali tak diperhitungkan oleh manajamen klub berjuluk Baju Ijo itu.
Nasib pelatih asal Makassar ini di ujung tanduk dan terancam dipecat manajemen.
Tony sendiri mengaku pasrah dengan nasibnya itu. Hingga saat ini, dia mengaku belum dihubungi manajemen Persebaya terkait masa depannya. Padahal, dia baru bertemu dengan manajemen di Surabaya. Namun, pertemuan itu hanya bertujuan membagikan bonus.
Setelah pertemuan itu, kata Tony, dia langsung kembali ke kampung halamannya di Makassar.
"Waktu itu tidak ada pembicaraan. Jadi, saya belum tahu apakah masih di Persebaya musim depan atau tidak," ujarnya.
Selain Tony, nasib staf pelatih lainnya seperti Rohandy Yusuf, Abdul Khamid, dan pelatih kiper Hengky Oba juga belum pasti. Bisa jadi, Yusuf, Khamid dan Hengky akan menyusul Tony keluar.
"Saya siap menerima apa pun jika sudah merupakan keputusan," ujar Tony, Rabu (16/10/2013) malam.
Prestasi Tony sebenarnya cukup baik. Ia sukses mengantarkan Persebaya promosi ke LSI dengan status juara Divisi Utama 2013. Bukan hanya itu, Tony membawa tim ini tak terkalahkan dalam 22 pertandingan atau semusim penuh.
Isu pemecatan Tony ini mencuat setelah kabar bahwa Rahmad Darmawan dikabarkan akan menukangi Persebaya. Bahkan, pria yang akrab disapa RD itu sudah melakukan pertemuan dengan manajemen.
Selengkapnya baca edisi cetak Berita Kota Super Ball, Kamis (17/10/2013)