Rahmad Darmawan Bantah Ajak Ferry Rotinsulu ke Persebaya
Desakan agar manajemen Sriwijaya FC menahan kiper Ferry Rotinsulu menguat
TRIBUNNEWS.COM - Desakan agar manajemen Sriwijaya FC menahan kiper Ferry Rotinsulu menguat. Kelompok suporter minta masalah ini diselesaikan dengan hati dingin.
Terlebih, Asisten Manager Persebaya Amran Said Ali memastikan, pihaknya belum melakukan komunikasi dengan FR12.
Amran saat dihubungi Tribun Sumsel, Minggu (20/10/2013) mengatakan, Persebaya akan merekrut pelatih lebih dulu, baru kemudian merekrut pemain sesuai keinginan pelatih.
"Tergantung pelatih, siapa yang akan direkrut. Memang Persebaya butuh kiper, tapi semua diserahkan kepada pelatih," ujar Amran.
Klub berjuluk Bajul Ijo hendak merekrut Rahmad Darmawan yang musim lalu mengarsiteki Arema Cronous.
"Rencana seperti itu. Menuju ke arah sana (Rahmad Darmawan). Insya Allah, begitu gambarannya," ungkap Amran menjawab pertanyaan kepastian Rahmad Darmawan berlabuh ke Persebaya.
Rahmad Darmawan hingga kini masih terikat kontrak dengan Arema sampai November. Dia saat ini sedang sibuk menyiapkan Timnas U-23 untuk berlaga di SEA Games Myanmar, Desember mendatang.
Informasinya, RD hampir dipastikan menukangi Persebaya, dan dia telah menjalin komunikasi dengan Ferry untuk bergabung ke Surabaya. Dikonfirmasi Minggu malam, RD tak menampik.
"Memang ada komunikasi dengan Ferry, tapi hanya sebatas menanyakan kesehatan dan bagaimana di SFC. Kalau soal menawarkan untuk ke Persebaya, tidak ada," jelasnya.
RD balik bertanya kepada Tribun Sumsel, apakah Ferry diperpanjang kontraknya di SFC. Jika RD dan Ferry ke Persebaya, ini menjadi reuni untuk keduanya setelah berpisah pada 2010.
Keduanya mengantarkan SFC meraih banyak gelar, di antaranya prestasi prestisius Duoble Winner 2007/2008 dan Hattrick Piala Indonesia.
Ferry belum dapat dikonfirmasi terkait tawaran RD. Dia dikabarkan akan menggelar jumpa pers, Senin (21/10/2013) hari ini. Namun, semalam Tribun dapat informasi terbaru bahwa Ferry membatalkan jumpa pers. Belum diketahui penyebabnya.
Ferry pada rapat dengar pendapat di Griya Agung, Sabtu (19/10/2013), mengucapkan maaf mengenai keputusannya yang tidak lagi bermain di Sriwijaya FC untuk musim depan. Keputusan itu diambil dengan alasan, ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
Dalam rapat terungkap, biaya operasi cedera Ferry ditanggungnya sendiri menggunakan pinjaman dari Bank Sumsel Babel. Padahal, sebelumnya Gubernur Sumsel telah memberikan bantuan Rp 108.400.000. (*)