Sekjen PSSI: Indonesia Punya Tradisi Lolos Piala Asia
Sekjen PSSI Joko Driyono menilai, Timnas Indonesia masih punya peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Sekjen PSSI) Joko Driyono menilai, Timnas Indonesia masih punya peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia.
“Melihat tiga pertandingan yang telah dilalui, semua orang mengalkulasikan peluang Indonesia tipis. Namun Indonesia tidak pernah menyerah. Kami punya spirit melanggengkan tradisi lolos Piala Asia,” kata Joko dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (27/10/2013).
Perlu perjuangan keras supaya dapat berkompetisi di Piala Asia. Karena, skuat ‘Garuda’ saat ini berada di posisi buncit klasemen Grup C, setelah menerima hasil buruk di babak kualifikasi Piala Asia 2015.
Berada di Grup C, skuat asuhan pelatih Jacksen F Tiago hanya mampu meraih poin satu dari tiga laga. Poin diperoleh saat menahan imbang Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 Oktober 2013.
Sementara, di dua pertandingan awal, Boaz Solossa dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Irak dan Arab Saudi 1-2, saat menjalani laga tandang.
“Kami punya slogan Fight to Pride. Tidak ada opsi lain kecuali berjuang. Berjuang hingga titik darah penghabisan demi kebanggan masyarakat Indonesia,” papar Joko.
Indonesia mulai berpartisipasi di Piala Asia pada 1996 di Uni Emirat Arab. Setelah itu, secara berturut-turut selama empat penyelenggaraan, skuat ‘Garuda’ selalu lolos ke Piala Asia.
Sayang, pada gelaran Piala Asia 2011 di Qatar, Indonesia tidak dapat berpartisipasi karena tidak lolos putaran final. (*)