Sesal MU Melepaskan Paul Pogba
Pada awal rencana perekrutan Paul Pogba, Fergie berharap Pogba bisa jadi gelandang karismatik
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – "Jika kami membiarkan Paul Pogba pergi, apa yang akan terjadi? Dia akhirnya pergi setelah beberapa tahun dan saat kontraknya selesai. Jadi kami akan melihat apa yang bisa dilakukannya di tim utama,"
Itulah pernyataan yang dikeluarkan mantan manajer karismatik Manchester United, Sir Alex Fergusonb pada Agustus 2011 silam ketika akan melepas Paul Pogba. Ferguson saat itu sudah merasa tidak mampu lagi menangani pemuda 19 tahun yang direkrutnya sendiri dari Perancis tersebut.
Pada awal rencana perekrutan Paul Pogba, Fergie berharap Pogba bisa jadi gelandang karismatik seperti seniornya di Arsenal, Patrick Viera. Tapi Old Trafford ternyata bukan tempat yang pas bagi Paul Pogba.
Di markas besar Setan Merah itu, Paul Pogba sering dinilai indisipliner, dia dituding pemalas dan jarang terlihat sungguh-sungguh dalam setiap sesi latihan. Itulah yang kemudian membuat Fergie dengan tangan terbuka melepasnya ke Juventus dengan gratis.
Tapi kini kepergian Paul Pogba sangat disesali Manchester United. Pogba di Juventus ternyata menjadi pemain bintang. Penyesalan Manchester United kian bertambah setelah melihat fakta bahwa musim ini mereka sangat membutuhkan gelandang bertipikal seperti Paul Pogba setelah pensiunnya Paul Scholes.
Bagi Manchester United, kehilangan pemain seperti Pogba sebenarnya bukan hal pertama. Mereka juga pernah melepas Gerard Pique dan Ravel Morrison yang ternyata jadi pemain bintang setelah hengkang dari Old Trafford.
Terlepas dari situasi ini, Juventus sendiri harus pandai-pandai menjaga Paul Pogba. Pasalnya dua tim besar Inggris Arsenal dan Chelsea dikabarkan sedang melakukan usaha untuk membujuk Pogba agar meninggalkan Italia dan kembali berkarier di Inggris.(Tribunnews.com/cen)