Timnas Senior Harus Bisa Menciptakan Sejarah Sendiri
Keberhasilan meraih gelar juara di tingkat junior bukan ukuran.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara di Piala AFF dan melaju ke putaran final Piala Asia U-19 2014, menimbulkan euforia masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air.
Namun, Pelatih Timnas Indonesia Jacksen Ferreira Tiago mengaku, keberhasilan meraih gelar juara di tingkat junior bukan ukuran. Sebab, masyarakat tentunya mengharapkan prestasi di level senior.
“Di manapun, patokan utama itu tim senior. Keberhasilan adik-adik di Timnas U-19 membanggakan, tapi kita menyadari di situ kita bisa,” tutur Jacksen, ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
“Selebihnya, (harus) kerja mencapai itu. Keberhasilan Timnas U-19 sejarah. Kita harus bisa menciptakan sejarah kita sendiri,” imbuhnya.
Timnas Indonesia berada dalam posisi sulit untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia. Skuat ‘Garuda’ mengumpulkan poin satu dari tiga pertandingan.
Untuk sementara, skuat asuhan pelatih Jacksen F Tiago berada di peringkat keempat di bawah Arab Saudi, Cina, dan Irak.
Sebagai upaya untuk lolos ke putaran final Piala Asia, Timnas Indonesia ditargetkan meraih poin di pertandingan tandang ke Cina pada Jumat (15/11/2013) mendatang.
“Kami akan membawa oleh-oleh dalam bentuk nilai. Bukan perkara mudah. Target mutlak mendapatkan poin, sisanya Tuhan menentukan,” paparnya. (*)