TRIBUNNEWS.COM - Skuat AC Milan sangat bernafsu mendapatkan tiga poin, saat bertandang ke markas Chievo Verona di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, pada giornata ke-11 Serie A Italia, Minggu (10/11/2013).

Massimiliano Allegri, Pelatih Ac Milan, pun memberi ultimatum kepada pasukannya agar move on.

Tiga poin sangat penting sebagai penanda Milan telah kembali ke jalur benar. Saat ini, tim ibu kota tengah dalam masa kegelapan, setelah menuai kekalahan beruntun di Serie A melawan Fiorentina, dan di Liga Champions versus Barcelona.    

"Saya percaya diri kami bisa melakukan hal baik musim ini. Berharap kami bisa mempraktikkannya di lapangan. Apa yang kami lakukan saat latihan akan membantu kami menuju kemajuan," kata gelandang AC Milan Sulley Muntari, dilansir football-italia.net.

Milan saat ini memang dirundung duka. Serangkaian kekalahan yang mereka terima dalam beberapa pertandingan terakhir di semua kompetisi. membuat mereka divonis tim yang mengalami penurunan drastis. start itu dinilai terburuk dalam 20 tahun terakhir.    

"Kami sedang berada pada periode buruk. Tapi. jika kami menjaga kekompakan, bekerja keras, kami yakin akan keluar dari periode ini. Ini adalah laga penting, Chievo selalu bagus di kandang mereka," papar Muntari.    

Allegri tak kalah cemas, jelang pertandingan berlangsung. Apalagi, posisi Allegri saat ini sudah mulai digoyang, seiring serangkaian hasil buruk yang diderita Milan.    

Untuk itu, Allegri mengultimatum skuatnya agar mampu memenangkan laga melawan Chievo, menyusul kekalahan dari Barcelona di kompetisi Liga Champions.

"Kami wajib berjuang, sebab ini adalah laga yang berbeda. Saya tidak khawatir, kami bisa memenangkan laga setelah kekalahan di pertandingan Champions dan Liga," ujar Allegri mengultimatum pemainnya.

Satu hal yang jadi catatan adalah kinerja buruk lini belakang Milan yang melakukan eror. Kesalahan fatal itulah yang membuat Milan kalah 2-0 dari Fiorentina, dan 3-1 dari Barcelona di dua laga terakhir.    

Milan saat ini berada di posisi 10 klasemen sementara Seri A. Sementara, Chievo lebih buruk dari Milan, yakni di posisi paling buncit klasemen seri A.

Tim besutan Giuseppe Sannino hanya memenangi satu pertandingan dan dua kali seri, dari 11 laga seri A musim ini.    

Satu faktor yang jadi kelemahan Chievo adalah di area pertahanan. Mereka kemasukan dua gol di laga melawan Bologna. Inilah yang harus dieksploitasi lini depan Milan. (*)

Prakiraan pemain:

Chievo (3-5-2): Puggioni; Frey, Dainelli, Cesar; Sardo, Radovanov, L.Rigoni, Pamic, Estigarribia; Paloschi, Thereau.

Milan (4-3-3): Abbiati; Abate, Zapata, Mexes, Constant; Montolivo, De Jong, Muntari; Robinho, Matri, Kaka. (*)