Lampung FC Ancam Batalkan Laga Final Divisi Utama LPIS
Sampai berita ini diturunkan, Nova masih mendapatkan perawatan dari tim medis.
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Noval Andriansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Suhardi, CEO Lampung FC menegaskan, jika tidak ada jaminan pengamanan dari panitia pelaksana, pihaknya akan melakukan walkout atau mundur dari partai final.
"Kami tidak mau keselamatan anak-anak terancam. Kalau sampai menjelang pertandingan nanti tidak ada jaminan (keamanan) dari panpel (panitia pelaksana), kami batalkan pertandingan," tegasnya, saat menghubungi Tribunlampung.co.id, Minggu (10/11/2013) sore.
Namun, lanjut Suhardi, jika panpel pertandingan bisa memberikan jaminan, pihaknya akan memikirkan kembali.
"Kami lihat nanti, kalau memang ada jaminan dari panpel, kami pikirkan kembali, apakah akan melanjutkan pertandingan atau tidak," tuturnya.
Sampai berita ini diturunkan, Nova masih mendapatkan perawatan dari tim medis. Sebelumnya diberitakan, beberapa jam jelang kick off final Liga Divisi Utama (LDU) 2013 antara Lampung FC melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, insiden menimpa pasukan Lampung FC.
Bus yang membawa skuat Gajah Beringas dari penginapan menuju stadion, dilempari batu oleh oknum pendukung PSS Sleman. Alhasil, kiper kedua Lampung FC, Nova, mengalami luka di kepala cukup parah.
CEO Lampung FC Suhardi yang ikut dalam perjalanan menceritakan, bus yang ditumpangi pasukan Lampung FC diserbu beberapa oknum suporter, sekitar 100 meter sebelum stadion.
"Ya, sekitar 100 meter sebelum sampai stadion, bus dilempari batu. Nova, kiper kedua kami mengalami luka bocor. Kepalanya mengeluarkan darah cukup banyak," ungkap Suhardi. (*)