Pelatih Rumania akan Masuk Biara Jika Gagal Lolos ke Piala Dunia
Pelatih Rumania, Victor Piturca, sangat ingin lolos ke Piala Dunia 2014
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Rumania, Victor Piturca, sangat ingin lolos ke Piala Dunia 2014. Saking tingginya keinginan untuk lolos, Piturca sampai bernazar. Piturca mengungkapkan nazarnya jelang leg kedua playoff Piala Dunia 2014 melawan Yunani di Bukarest, Rabu (20/11/2013) dinihari. Sementara itu Pelatih Kroasia, Niko Kovac, optimistis meraih kemenangan atas Islandia di Zagreb.
Peluang Rumania untuk lolos ke Brasil relatif kecil usai menelan kekalahan 1 3 di Athena akhir pekan lalu. Rumania bisa lolos jika minimal menang 2 0. Dalam situasi yang pelik, Piturca bernazar akan masuk ke biara jika gagal meloloskan Rumania. Nazar tersebut diucapkan oleh Piturca ketika mendapat undangan dari televisi lokal.
"Saya hanya akan datang jika kami lolos. Jika tidak, lupakan saya selama tiga bulan. Saya akan masuk ke biara," ujar Piturca seperti dikutip Gsp.ro.
Usai kekalahan di Athena, Piturca mengatakan timnya harus melakukan perubahan besar dalam pendekatan terhadap permainan. Piturca menekankan pentingnya memainkan direct football dan mengedepankan efisiensi ketika mendapat peluang di depan gawang Yunani.
"Ini peluang terakhir kami dan kami harus melakukan yang terbaik dan menang dengan dua gol atau lebih, serta menggapai mimpi kami," ujar bek Razvan Rat dikutip oleh Reuters.
Meski dalam posisi sulit, Rumania mengantungi modal catatan gemilang jika bermain di kandang. Dalam 12 bulan terakhir, Rumania tidak pernah mengalami kekalahan dari tujuh laga kandang, dengan lima kemenangan.
Selain itu negara Eropa Timur ini sukses mencatatkan tiga clean sheet dari lima pertandingan terakhir di Bukarest. "Stadion akan terisi penuh dan tekanan berada di pihak Yunani. Tidak ada yang tidak mungkin," ujar penyerang Ciprian Marica.
Pelatih Yunani, Fernando Santos, mengimbau timnya untuk tidak kehilangan konsenstrasi ketika berlaga di Bucharest. Menurut Santos, meski Negeri Para Dewa berada dalam posisi unggul, segala sesuatu bisa berubah ketika di Bucharest.
"Kami tidak boleh terlalu mengambil risiko. Fokus kami adalah tidak kebobolan karena jika kebobolan gol cepat, kami akan menghadapi masalah serius," kata pria asal Portugal tersebut.
Pengatur serangan Kroasia, Luka Modric, sampai pasang badan demi meraih tiket ke Brasil. Sebagai pemain terdepan di generasi emas Kroasia, Modric siap memberikan yang terbaik agar bisa tampil di Piala Dunia.
Kegagalan ke Brasil akan menjadi pukulan telak bagi bangsa Kroasia yang sangat berharap tim nasional mereka bisa menghapus kegagalan lolos ke Piala Dunia 2010. Maklum, tim Kroasia saat ini bermaterikan pemain pemain berbakat dengan Modric sebagai pemimpin generasi tersebut.
"Sekarang kami harus menunjukkan bahwa kami cukup tangguh untuk mengatasi kesulitas kami dan memasang badan kami jika memang harus begitu. Saya jadi yang pertama untuk melakukannya," kata Modric dikutip Reuters.
Kroasia gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain ketika melakoni leg pertama di Reykjavik. Kini mereka hanya butuh kemenangan 1-0 untuk merebut tiket ke Brasil.
"Sekarang kami bermain di kandang, di depan pendukung, dan kami optimistis. Saya benar benar yakin kami akan memenangkan tempat di Piala Dunia," ujar Pelatih Kroasia, Niko Kovac.(Tribunnews.com/deo)