Cedera Betis Bikin Yandi Sofyan Harus Istirahat Tiga Hari
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan mengatakan, striker Yandi Sofyan butuh waktu untuk pemulihan cedera selama tiga hari.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan mengatakan, striker Yandi Sofyan butuh waktu untuk pemulihan cedera selama tiga hari.
"Ada benturan keras, betis dia mengalami pembengkakan. Bukan cedera parah, dia butuh waktu pemulihan selama tiga hari. Tadi sudah dicek, mudah-mudahan semua berjalan baik," tutur RD dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Pesepak bola kelahiran Garut, Jawa Barat berusia 21 tahun, menderita cedera betis kiri, karena diganjar keras oleh pemain Papua Nugini di turnamen mini PSSI. Yandi Sofyan tidak dapat bermain selama 90 menit. Sebab, pada menit ke-69, RD mengganti Yandi dengan Aldaier Makatindu.
Di pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Papua Nugini, Yandi Sofyan mencetak dua gol, pada menit ke-38 dan 65. Pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
RD menuturkan, Yandi Sofyan merupakan pemain terakhir yang bergabung di seleksi tahap akhir Timnas Indonesia U-23. Meskipun baru bergabung, tim pelatih memberikan pola latihan khusus kepada Yandi, untuk mengejar level kebugaran fisik.
"Yandi Sofyan merupakan pemain yang terakhir bergabung di seleksi tahap akhir Timnas U-23. Kami memberikan latihan khusus kepada dia untuk mengejar level kebugaran fisik. Dia tampil dalam laga uji coba di Lampung," jelas RD.
Menurutnya, sebanyak 26 pemain Timnas U-23 yang mengikuti pemusatan latihan, mengalami grafik peningkatan.
"Pemain mengalami grafik permainan meningkat. Tidak hanya Yandi, tapi semua pemain. Kebugaran fisik pemain sangat baik dari hasil tes yang dilakukan," tuturnya.
Timnas Indonesia U-23 dipersiapkan berlaga di SEA Games XXVII di Myanmar pada Desember 2013. Turnamen mini PSSI merupakan persiapan terakhir jelang berlaga di pesta olahraga antar-negara di kawasan Asia Tenggara. (*)