TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menilai, perpindahan homebase alias kandang klub Persatuan Sepak Bola Makassar (PSM) ke Kota Parepare, merupakan hal wajar.

Menurut Gubernur Sulsel dua periode, perpindahan markas bukan berarti PSM tidak lagi milik Makassar, apalagi PSM masih berada di wilayah Sulsel. Itu hal biasa, dan dialami beberapa klub lain.

"PSM adalah milik kita. Gengsi sepak bola kita ada di PSM. Semuanya harus mampu membantu PSM (menjadi lebih baik), tanpa terkecuali," ujar Syahrul kepada Tribun di Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Syahrul menuturkan, persoalan teknis bagi PSM adalah harus memiliki lokasi strategis dan kondusif, untuk latihan setiap saat. Karena itu, Syahrul tidak melarang semua hal yang mendukung PSM mencapai prestasinya ke depan.

Mantan Bupati Gowa mempersilakan setiap potensi yang mampu membawa PSM mencapai targetnya dan membawa nama baik Sulsel, di lapangan hijau.

"PSM adalah milik kita. Sulsel bagian mana pun, dia tetap milik kita semua," ucapnya. (*)