Napoli vs Inter Milan: Reuni Silang Benitez dan Mazzarri
Kompetisi Serie A Italia akan kembali diwarnai dengan duel antara dua tim papan atas, yaitu Napoli menjamu Inter Milan
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Kompetisi Serie A Italia akan kembali diwarnai dengan duel antara dua tim papan atas, yaitu Napoli menjamu Inter Milan di Stadion San Paulo, Senin (16/12/2013) dini hari. Ini adalah duel tim yang berebut tiket Liga Champions untuk musim depan.
Napoli saat ini duduk di posisi ketiga klasemen sementara Serie A, tertinggal delapan angka dari Juventus yang ada di puncak, sementara I Nerazzurri membuntuti di posisi ke-empat dengan 28, terpaut empat angka dari lawan yang akan mereka kunjungi tersebut.
Tetapi bukan hanya pertaruhan papan atas dan juga duel antara pemain bintang yang akan menjadi sorotan dalam laga panas di San Paolo tersebut. Namun, pertemuan antara kedua pelatih, yaitu Rafael Benitez yang menukangi Napoli dan Walter Mazzarri yang kini menjabat sebagai pelatih kepala Inter, juga menyita perhatian.
Seperti yang diketahui, Benitez dan Mazzarri, masing-masing pernah melatih kubu lawan. Benitez melatih Inter dalam waktu yang singkat pada musim 2010/11 ketika ia masuk menggantikan sosok fenomenal Jose Mourinho yang membawa tim meraih Treble Winners.
Sementara Mazzarri juga tidak asing lagi bagi Napoli, ia sukses membawa Partenopei mencapai posisi enam di klasemen akhir Serie A pada debutnya di musim 2009/10. Dan kemudian, mengantar Napoli ke posisi tiga (2010/11) dan posisi runner-up (2012/13) sebelum akhirnya hengkang ke Giuseppe Meazza.
Dan, siapa yang menyangka pertemuan keduanya nanti, ternyata seolah merajut takdir yang sempat tertunda. Reuni silang pun tak terelakkan akan terjadi saat Napoli dan Inter berada di atas satu lapangan.
Gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions, Napoli bertekad bangkit di pentas domestik. Benitez sudah menginstruksikan kepada anak asuhnya untuk tak lagi ceroboh membuang keunggulan seperti saat melawan Udinese akhir pekan lalu.
"Sebuah kebanggaan karena tahu bahwa kami adalah tim yang bagus. Kami mengalahkan Arsenal dengan penuh rasa hormat. Kami mengalahkan mereka dengan dedikasi, intensitas dan hasrat. Kami membuktikan pada semua orang bahwa Napoli telah berkembang pesat," kata Benitez dilansir goal.com.
Meski Benitez tampak lebih unggul musim ini, tetapi performa Partenopei mulai menunjukkan penurunan di periode yang mirip seperti yang terjadi saat ia menangani Inter. Dalam empat pertandingan terakhir, Napoli hanya memetik satu kemenangan dan dua kali tumbang.
Bayang-bayang merosotnya performa Napoli memang cukup mengancam, tetapi setidaknya itu sedikit ditepis dengan kemenangan 2-0 atas Arsenal di Liga Champions. Eks pelatih Valencia itu akan berharap dapat membuktikan pada Inter bahwa mereka salah tidak memperbolehkan dirinya memainkan partai ke-16 di Serie A tiga tahun silam.
Sementara Inter tak terkalahkan di 8 laga terakhir Serie A. Namun mereka juga hanya bermain imbang di tiga laga terakhir hingga membuat tertinggal 12 poin dari Juventus di puncak klasemen.
Napoli belum bisa memainkan Marek Hamsik dan Juan Zuniga yang masih mengalami cedera. Penjaga gawang Pepe Reina juga belum bisa dipastikan kondisinya setelah absen melawan Arsenal di Liga Champions tengah pekan lalu.
Beralih ke tim tamu, Mazzarri tidak memiliki cedera pemain baru. Tetapi Nerazzurri masih belum bisa diperkuat pemain yang mendapat cedera panjang seperti Walter Samuel, Zdravko Kuzmanovic, McDonald Mariga, Cristian Chivu dan Diego Milito.