Persebaya Mundur Sebagai Tuan Rumah, Grup 3 Pindah Kediri
Sebelumnya, manajemen Persebaya Surabaya tidak dapat menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai tuan rumah IIC 2014
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – PT Liga Indonesia menunjuk Persik Kediri sebagai tuan rumah turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC) 2014, Zona Jawa Grup 3. Stadion Brawijaya akan menggelar pertandingan babak penyisihan, yang berlangsung pada 10-16 Januari 2014.
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, mengatakan penunjukan Persik Kediri sebagai tuan rumah, karena Persebaya, yang sempat diajukan sebagai tuan rumah menolak tawaran. Sebab, Stadion Gelora Bung Tomo tidak bisa dipakai menyelenggarakan pertandingan.
“Kami telah menunjuk Persik Kediri sebagai tuan rumah menggantikan Persebaya. Kami sudah berkomunikasi dengan panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri,” ujar Joko Driyono saat dihubungi, Kamis (2/1/2014).
Penunjukan Persik Kediri sebagai tuan rumah IIC 2014 Zona Jawa Grup 3, merupakan uji kelayakan bagi klub berjuluk Macan Putih untuk menggelar pertandingan. Sebab, klub asal Jawa Timur itu merupakan klub yang masih memiliki catatan khusus dari PSSI, terutama dalam aspek infrastruktur.
“Kami ingin melihat persiapan Persik Kediri untuk kompetisi musim depan. Sebelumnya, Persik pernah bermasalah dengan stadion, makanya kami ingin melihat sejauh mana kesiapan mereka. Kami ingin memantau kesiapan lapangan. Itu yang menjadi pertimbangan,” tuturnya.
Sejumlah empat klub menghuni, IIC 2014, Zona Jawa Grup 3. Keempat klub tersebut, yakni Persiba Bantul, Persegres, Persik Kediri dan Persebaya.
Sebelumnya, manajemen Persebaya Surabaya tidak dapat menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai tuan rumah IIC 2014 Zona Jawa Grup 3.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota Surabaya membuat kebijakan tidak menggunakan GBT hingga akhir Januari 2014, karena stadion terbesar di Jawa Timur, sedang dalam masa perawatan.