Tahun Ini Trofi Piala Dunia Keliling 90 Negara
Kemeriahan Piala Dunia tidak hanya dirasakan negara penyelenggara event sepak bola antar-negara.
Penulis: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemeriahan Piala Dunia tidak hanya dirasakan negara penyelenggara event sepak bola antar-negara.
Namun, juga dapat dinikmati pecinta sepak bola yang negaranya tidak lolos ke Piala Dunia sekalipun. Indonesia adalah salah satu contohnya.
Negara ini menjadi tempat tujuan trofi setinggi 36,8 sentimeter. Karena, warga Indonesia sangat menggemari olahraga yang dimainkan 22 orang di lapangan.
Tidak hanya Indonesia, warga dari seluruh penjuru dunia juga dapat melihat daya tarik trofi baru untuk Piala Dunia ke-10, yang berlangsung sejak 1974.
“Ini ketiga kalinya trofi Piala Dunia berkelana. Pertama kali dimulai pada 2006, 2010, dan 2014. Tahun ini ada 90 negara yang dikunjungi, salah satunya Indonesia,” ujar Anna Maria Gazda, perwakilan The Coca Cola Company Global, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2014).
Pada 2014, trofi Piala Dunia menempuh perjalanan terjauh dalam sejarah perjalanan The Global FIFA World Cup Trophy Tour. Trofi ini menempuh jarak lebih dari 149.000 kilometer.
Dalam perjalanannya, trofi karya seniman Italia, Silvio Ganzzaniga, membawa pesan kebersamaan kepada seluruh penduduk dunia.
“Perjalanan yang sangat fantastis. Kami menyampaikan pesan ke penduduk di seluruh dunia. Tentunya, mereka sangat tertarik,’ tuturnya.
Kunjungan trofi Piala Dunia dimulai dari Brasil pada September 2013. Selama 267 hari, trofi dengan berat 3,8 kilogram dan terbuat dari emas 18 karat, keliling dunia mengunjungi 90 negara.
Setelah berkunjung ke Indonesia, trofi bertolak ke Chile. Akhirnya, trofi kembali lagi ke Brasil pada April. Piala Dunia 2014 akan dilangsungkan di Brasil pada 12 Juni-13 Juli mendatang. (*)