CEO Arema: Tim yang Makan Pecel Lebih Baik dari Tim yang Makan Hamburger
"Tapi pemain memberikan kemampuan terbaik. Terima kasih atas perjuangan anak-anak," ungkap Suharno, pelatih Arema Cronus.
Penulis: Eko Priyono
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan wartawan Berita Kota Super Ball dari Malang, Eko Priyono
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Hasil imbang 2-2 dalam laga Persahabatan antara Arema Cronus melawan Hamburg SV membuat CEO Arema Cronus Iwan Budianto bangga.
Ia menilai penampilan pemain-pemain Arema di lapangan hijau jauh lebih baik dibandingkan permainan Rafael van der Vaart dkk.
"Hasil ini menunjukkan bahwa ternyata masih lebih bagus tim yang makan nasi pecel dari tim yang makan hamburger," ujar Iwan Budianto kepada Berita Kota Super Ball, Senin (6/1/2014) malam.
Indonesia sempat tertinggal 0-1 saat pertandingan sudah berjalan 22 menit. Gol pertama Hamburg disumbang Rafael van der Vaart dari kotak pinalti. Hadiah pinalti ini diberikan wasit setelah salah satu pemain Hamburg dijatuhkan pemain Arema di kotak pinalti. Christian Gonzales akhirnya menyamakan kedudukan di menit 34.
Dua menit menjelang berakhirnya babak pertama, sepakan keras penyerang Hamburg SV Jacques Zoua dari sisi kiri gawang Kurnia Meiga membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Hamburg SV. Gol tersebut tercipta di menit ke-43. Memasuki babak kedua, Arema kembali melancarkan serangan yang akhirnya berbuah gol dari kaki Sunarto di menit ke-58. Hasil imbang 2-2 tetap terjaga hingga wasit meniup peluit.
"Kemarin sebelum pertandingan, ada yg prediksi yang menyebut kami akan kalah banyak. Tapi pemain memberikan kemampuan terbaik. Terima kasih atas perjuangan anak-anak," ungkap Suharno, pelatih Arema Cronus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.