TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan meninjau kembali wacana pengiriman tim nasional sepak bola ke ajang Asian Games XVII/2014 di Incheon, Korea Selatan.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Djoko Pekik Irianto mengatakan, peninjauan ulang dilakukan karena sepak bola bukan merupakan cabang olahraga yang berpotensi meraih medali.

“Kami akan melihat secara umum. Kami mengirimkan cabang yang berpotensi meraih medali,” tutur Djoko Pekik saat ditemui di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/1/2014).  

“Sementara, cabor sepak bola perlu diberikan pendekatan khusus, karena ini olahraga milik masyarakat yang dapat meningkatkan harga diri bangsa,” imbuhnya.

Dalam mengirim cabang olahraga berlaga di kejuaraan multievent seperti Asian Games, menurut Djoko Pekik, pemerintah hanya membiayai cabang-cabang olahraga yang berpotensi meraih medali.

Sementara, untuk cabang olahraga lain, lanjutnya, pembiayaan dapat dilakukan dengan sistem sharing atau membiayai secara bersama-sama.

Djoko mencontohkan, pemerintah hanya membiayai pelatnas selama beberapa bulan, sementara sisanya dibiayai Pengurus Besar/Pengurus Pusat cabang olahraga.

“Misalnya, pemerintah membiayai pelatnas selama beberapa bulan, kemudian sisanya dibiayai PB/PP. Kemudian, pemberangkatan sebagian besar ditanggung pemerintah, sisanya didanai mereka.  Ini baru sebatas wacana dan akan dibicarakan lebih lanjut,” jelasnya. (*)