TRIBUNNEWS.COM - Memiliki deretan pemain berkelas, Pelatih Barcelona Gerardo 'Tata' Martino malah kebingungan.

Tata bingung, siapa pemain yang bakal ditunjuk sebagai starter pada laga kedua Copa del Rey melawan Getafe di Coliseum Alfonso Perez, Jumat (17/1/2014).

Tengok saja pada laga terakhir dalam duel melawan Atletico Madrid akhir pekan lalu, Tata mengerahkan trio striker Pedro Rodriguez, Cesc Fabregas, dan Alexis Sanchez. Padahal Neymar dan Lionel Messi telah pulih dari cedera.

Sang pelatih tergiur dengan aksi gemilang pasangan Pedro-Alexis yang mampu mengatasi absennya Messi dan Neymar yang cedera di akhir tahun lalu. Tanpa Messi, Pedro mencetak sampai lima gol dan Alexis empat gol.

Messi sebenarnya telah pulih dari cedera. Ia bahkan telah melakoni debut sensasional dengan mencetak dua gol pada kemenangan El barca 4-0 pada laga pertama copa itu. Tapi Tata malah membiarkan Messi di bangku cadangan bersama Neymar dalam bigmatch melawan Atletico yang kemudian mengundang kritik.

"Messi dan Neymar tidak dalam kondisi yang bagus dalam laga. Pelatih mana pun pasti akan melakukan hal yang sama," ungkap Martino membela diri setelah

Kini, menghadapi Getafe, pelatih asal Argentina itu kembali harus memilih pemain yang bakal menjadi starter. Apakah Pedro dan Alexis kembali menjadi andalan, atau ini saatnya Neymar dan Messi beraksi lagi.

Dengan kemenangan sampai empat gol tanpa balas, peluang El Barca terbuka lebar untuk lolos ke perempat final. Getafe paling tidak harus menang sampai lima gol tanpa balas untuk menyingkirkan El Barca dalam persaingan di babak delapan besar itu.

Sementara Getafe tak mau lempar handuk tanda menyerah sebelum menantang El Barca di kandang sendiri pada laga kedua nanti. Meski anak-anak asuhan Luis Garcia ini mengaku laga ini akan sangat berat, bek Getafe Rafael Lopez akan menunjukkan permainan terbaik mereka untuk mengadang Messi cs. Paling tidak mereka tak mau membiarkan raksasa Catalan itu menang mudah di Madrid.

"Akan sangat sulit untuk membalikkan skor. Tapi kami akan melakukan berbagai cara untuk mencoba dan melakukannya. Barcelona adalah tim terbaik dunia, tapi kami tidak akan menyerah," tegas Lopez.

Selengkapnya di edisi cetak Super Ball, Kamis (16/1/2014)