Peserta Cabor Sepak Bola Porprov Lampung Dilarang Pakai Pemain Luar
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung edisi VII, tinggal menghitung hari.
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Noval Andriansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung edisi VII, tinggal menghitung hari. Rencananya, ajang olahraga multievent antar-kabupaten/kota, dihelat pada 28 Februari 2014 di Kalianda, Lampung Selatan.
Khusus untuk cabang olahraga sepak bola dan futsal, akan digelar lebih awal, yakni pada 23 Januari. Itu terungkap dalam rapat koordinasi sekaligus drawing dengan seluruh peserta dari kabupaten/kota, di ruang rapat Gedung KONI Lampung, Kamis (16/1/2014).
Ketua Panitia Pelaksana Cabor Sepak Bola Santoni Awang menjelaskan, ada aturan-aturan khusus yang sudah tertera dalam peraturan untuk cabor sepak bola dan futsal. Salah satu kesepakatan yang dihasilkan adalah, setiap kabupaten/kota tidak diperkenankan menggunakan pemain dari luar Lampung.
"(Keputusan) ini sudah kami buatkan berita acaranya. Seluruh peserta cabor sepak bola tidak diperbolehkan menggunakan pemain dari luar Lampung. Jadi, semua tim harus menyepakati aturan ini," tegas Santoni.
Bagi kabupaten/kota yang kedapatan menggunakan pemain dari luar Lampung, lanjutnya, akan langsung didiskualifikasi.
"Sesuai aturan, peserta yang ketahuan menggunakan pemain dari luar Lampung, akan didiskualifikasi," jelasnya.
Menurut Santoni, ada regulasi KONI Lampung yang mengatur tentang penggunaan pemain dari luar daerah.
"Asalkan administrasi dan persyaratan perpindahan pemain diikuti, sebenarnya tidak masalah tim atau kabupaten/kota menggunakan pemain dari luar daerah," bebernya, seraya menyebutkan, berita acara hasil rakor akan dibawa dalam rapat KONI se- Lampung, Senin (20/1/2014).
Rudi CH, koordinator cabor sepak bola menambahkan, setiap pemain yang ingin bermain bukan di daerah asalnya, harus membawa surat rekomendasi dari tim atau kabupaten/kota asalnya.
"Jadi, misalnya pemain A ingin bermain untuk Tulangbawang, tapi asalnya dari Bandar Lampung, maka si pemain harus membawa surat rekomendasi dari Bandar Lampung bahwa dirinya diperbolehkan bermain untuk Tulangbawang, agar nantinya tidak terjadi kericuhan saat screening," paparnya.
Rudi mengungkapkan, pelaksanaan screening atau seleksi berkas pemain, bakal dilakukan pada 22 Januari. Sementara, kick-off dimulai pada 23 Januari.
"Untuk itu, diharapkan seluruh peserta melengkapi berkas pemainnya, seperti biodata diri, ijazah, akta kelahiran, dan lain-lain," tambah Rudi.
Berbeda dengan ajang lainnya, waktu pertandingan sepak bola Porprov hanya berlangsung 2 x 40 menit, dengan waktu istirahat 10 menit. Setiap hari, ada dua pertandingan. Kick-off pertama dimulai pada pukul 14.00 WIB, dan kedua pukul 15.30 WIB.
Cabor sepak bola akan menggunakan sistem setengah kompetisi. Terdapat empat grup, di mana setiap grup terdiri dari 3-4 tim.
"Karena kami ada 14 kabupaten/kota, maka biar adil kami bagi grup A jadi empat tim, B tiga tim, C empat tim, dan D tiga tim," terangnya. (*)