Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Situasi Pokrovsk dan Kurakhovo Makin Kritis, Perlawanan Disebut Makin Lemah

Kondisi pasukan Ukraina di wilayah Pokrovsk dan Kurakhovo, Donetsk, Ukraina timur disebut semakin kritis.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Situasi Pokrovsk dan Kurakhovo Makin Kritis, Perlawanan Disebut Makin Lemah
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Pertempuran di Donetsk,Ukraina timur yang masih berlangsung 

 

TRIBUNNEWS.COM -- Kondisi pasukan Ukraina di wilayah Pokrovsk dan Kurakhovo, Donetsk, Ukraina timur disebut semakin kritis.

Pasukan Rusia kini telah memasuki kota Pokrovsk dan mengincar pusat logistik militer di area selatan.

Sementara kota Kurakhovo hampir semuanya telah dikuasai, prajurit Ukraina hanya menguasai sebagian wilayah pembangkit listrik di barat kota.

Baca juga: Benteng Ukraina di Pokrovsk Malah Melindungi Prajurit Rusia

Dikabarkan oleh New York Times, Kolonel Angkatan Bersenjata Ukraina Pavlenko-Kryzheshevsky mengatakan, keyakinan bahwa Kremlin akan kesulitan menguasai dua kota tersebut tidak benar.

Pasukan Vladimir Putin kini dengan kecepatan penuh terus menggempur dua kota terakhir di Donetsk yang belum takluk sepenuhnya.

"Penting untuk dipahami bahwa mereka memiliki cadangan yang signifikan," kata Kryzheshevsky dikutip Rabu (1/1/2025).

Berita Rekomendasi

Situasi ini, ujarnya, adalah yang paling kritis dalam peperangan di seluruh timur Ukraina.

"Rusia perlahan tapi pasti maju menuju Pokrovsk. Selain itu, pusat perlawanan Ukraina di sekitar Kurakhovo makin melemah," ujarnya.

Kolonel Kryzheshevsky mengatakan bahwa makin lemahnya dua kota tersebut akan membuka prospek Rusia membuka serangan baru ke oblast Dnepropetrovsk, di barat oblast Donetsk.

Dnepropetrovsk adalah wilayah penting di mana ibu kota oblast ini yaitu dneper atau Dnipro adalah pusat industri di Ukraina.

Baca juga: Lewati Pokrovsk, Pasukan Rusia Berjarak Tinggal 7,5 Kilometer Dari Dnipropetrovsk

Meski sejumlah pejabat Barat mengatakan bahwa Rusia sangat lambat dalam penyerangannya, namun para komandan Ukraina di lapangan terus mengkhawatirkan, dua kota itu segera jatuh.

Lebih besarnya jumlah dan senjata pasukan Rusia telah menjadi masalah bagi pasukan Kiev.

"Pertanyaannya adalah apakah garis depan akan stabil. Sayangnya, belum ada tanda-tanda itu," kata Mayor Taras, wakil komandan batalion Brigade Jaeger ke-68, yang bertempur di wilayah Pokrovsk

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas