TRIBUNNEWS.COM, ATALANTA - Pelatih Atalanta, Stefano Colantuono, bersikap jantan dengan menerima keputusan wasit atas gol kontroversial Napoli yang dicetak Lorenzo Insigne. Akibat gol tersebut, Atalanta harus tertinggal dari Napoli dan pada akhirnya tersingkir dari Coppa Italia setelah takluk 1-3.

Pada menit ke-72, striker Napoli, Gonzalo Higuain, mendapatkan sebuah umpan terobosan. Posisi Higuain saat menerima umpan berada dalam posisi offside.

Mengetahui posisi Higuain offside , bek Cristiano Del Grosso yang mengawal Higuain bersikap pasif. Namun, bola malah mengenai punggung Del Grosso dan bola pantul itu lantas disambar Insigne yang berhasil membobol gawang Atalanta.

Wasit Andrea De Marco mengesahkan gol tersebut. Hal itu lantas mengundang protes dari para pemain Atalanta. Bahkan, Mario Yepes harus menerima dua kartu kuning karena melakukan protes keras terhadap salah satu hakim garis.

"Tidak ada yang perlu diperdebatkan. Itu gol yang bagus. Dari lapangan, hakim garis terlihat sedikit mengangkat bendera. Jadi, kami memang bingung. Namun, hakim garis bertindak benar," jelas Colantuono.

"Kondisi para pemain saat itu sedang bersemangat. Karena itu, para pemain melancarkan protes yang mungkin terlalu keras. Saya rasa, setiap tim akan mengeluh jika menerima kejadian seperti itu," lanjutnya.

"Hingga situasi tersebut, pertandingan tersebut berlangsung baik. Saya hanya harus memuji para pemain. Mereka masih muda dan kurang pengalaman. Masalah terbesar hanya disebabkan oleh Napoli," tegasnya.

Duniasoccer/Robby