Moratti & Thohir Kompak Tenangkan Pendukung
Moratti menyebut Inter Milan kini dalam situasi kritis, sebagaimana musuh abadinya, AC Milan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo Moratti, bergandengan tangan dengan pemilik Inter Milan Erick Thohir.
Kekompakan ini sengaja ditujukan kepada para pemain Inter dan suporter. Moratti menyebut Inter Milan kini dalam situasi kritis, sebagaimana musuh abadinya, AC Milan.
"Ya ini situasi kritis. Saya sudah mendengar Erick Thohir meminta maaf kepada pendukung atas penurunan prestasi. Saya tegaskan ini tidak terkait dengan pergantian kepemilikan," kata Moratti.
Penegasan ini disampaikan untuk menanggapi kemarahan pendukung Inter Milan. Secara khusus, kemarahan ini ditujukan kepada Erick Thohir sebagai pemilik baru Nerrazzuri, julukan Inter Milan.
Ia mengakui Inter terlambat belanja pemain sehingga tim jadi stagnan. Ia sudah mendapatkan jaminan dari Erick Thohir bahwa klub segera mendatangkan pemain kelas dunia, agar tidak tertinggal.
Karena itu Moratti meminta para suporter mendukung Erick Thohir terutama dalam situasi yang sulit seperti sekarang ini. Nerazzurri hanya menang sekali sejak awal November sehingga semakin tertinggal dalam perolehan nilai.
"Faktor keberuntungan ikut bicara. Tapi terlepas dari itu, marilah kita menatap masa depan. Percayalah pada Erick Thohir. Dia juga kecewa dengan performa Inter belakangan ini," kata Moratti kepada wartawan.
Secara terpisah, Erick Thohir meminta para pemain dan pengurus klub tetap tinggal dan bersatu. Dalam situasi seperti ini, saling menyalahkan justru menambah persoalan. "Kita butuh persatuan. Kita butuh ketenangan untuk bekerja," kata Erick.
Erick Thohir mengulangi lagi rencananya mendatangkan pemain, dengan sasaran utama pemain muda. Ia sudah menyiapkan dana yang cukup untuk itu.
Selengkapnya di edisi cetak Super Ball, Rabu (22/1/2014)