Coventry Terapkan Dua Lawan Satu saat Hadapi Arsenal
Coventry City saat ini berlaga di League 1, yang merupakan divisi 3 di Inggris dan sekarang berada di peringkat 11.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Arsenal mengincar trofi Piala FA kali ke-11 tahun ini.
Untuk itu mereka harus mengalahkan Coventry City dulu di putaran keempat kompetisi ini. Laga itu akan berlangsung pada Sabtu (25/1/2014) dini hari WIB nanti.
Coventry City saat ini berlaga di League 1, yang merupakan divisi 3 di Inggris. Skuad besutan Steven Pressley ini sekarang berada di peringkat 11 klasemen divisi itu.
Meski begitu mereka bisa menumbangkan Barnsley di putaran 3 turnamen ini, sehingga bisa menantang Arsenal di putaran 4. Padahal Barnsley berlaga di divisi Championship, yang berada di atas League 1. Namun itulah daya tarik kompetisi Piala FA, karena apa pun bisa terjadi tanpa pandang divisinya.
Menurut "intel" Arsenal, Andy Turner, Coventry saat ini memainkan permainan cepat dan menekan sejak dilatih Pressley mulai musim panas kemarin. Mereka akan membangun serangan dari lapangan tengah. Pemain gelandang John Fleck menjadi kunci serangan Coventry. Pressley sendiri menyebut Fleck sebagai quarter-back, mengambil istilah american football untuk orang yang merancang serangan.
Namunn Turner yang merupakan jurnalis Coventry Telegraph, mengatakan, kelas para pemain Coventry masih jauh di bawah pemain Arsenal. Oleh sebab itu dia memperkirakan Pressley akan memainkan strategi two men for 1 alias dua orang pemain Coventry menjaga satu pemain Arsenal untuk mencegah bola-bola mengalir.
Pemain yang harus diwaspadai Arsenal adalah Leon Clarke dan Franck Moussa, yang memastikan skuad berjulukan biru langit ini maju ke putaran 4 Piala FA dengan gol mereka. Musim ini Clarke telah membukukan 18 gol, sementara Moussa telah membuat 12 gol.
Saat diwawancara oleh petugas media klub, Fanck Moussa sangat menantikan kunjungan ke Emirates Stadium ini. Pemain asal Belgia berusia 24 tahun itu ingin merasakan bermain dengan pemain-pemain inti Arsenal.
"Saya sangat berharap bisa bermain melawan skuad terhebat mereka, karena sebagai atlet saya tertantang menguji sampai di mana kemampuan saya saat menghadapi yang terbaik. Merupakan kesempatan yang hebat bagi kami jika bisa melakukan itu," katanya.
Menurut Moussa, bermain menghadapi tim dari divisi satu adalah sebuah "kemewahan" sekaligus pengalaman berharga dalam kariernya.
Selengkapnya di edisi cetak Super Ball, Jumat (24/1/2014)