TRIBUNNEWS.COM - Laga di Nou Camp saat menjamu Malaga, Senin (27/1/2014), bakal menjadi penampilan perdana Josep Maria Bartomeu sebagai Presiden Barcelona.

Demi mengembalikan lagi gengsi El Barca, Lionel Messi dkk harus menang dan mengamankan puncak klasemen. Barcelona kini menjadi pembicaraan. Bukan tentang kebolehan atau aksi brilian para pemainnya dan juga bukan tentang ancaman El Barca dari seteru abadi Real Madrid di puncak klasemen.

El Barca menjadi sorotan setelah Presiden Sandro Rosell secara tiba-tiba memutuskan untuk mundur. Masalah kepindahan Neymar dari Santos pada bursa transfer musim panas kemarin menjadi salah satu penyebabnya. Rosell dinilai telah menyimpang dari nilai transfer yang telah ditentukan.

Kini El Barca dalam era baru. Mereka memiliki presiden anyar yang sebelumnya adalah wakil Rosell, yakni Josep Maria Bartomeu. Bagi para pemain, mereka tidak terlalu memusingkan siapa yang bakal menjadi presiden nanti. Mereka hanya ingin beraksi di lapangan hijau. Seperti yang diungkapkan Pelatih Gerardo Martino yang tak mau memusingkan tentang masalah transfer Neymar itu.

"Neymar tidak akan terpengaruh dengan masalah ini," ungkap Martino.

Kini tugas Messi cs mengembalikan lagi gengsi El Barca sebagai kekuatan di sepak bola Spanyol saat menjamu Malaga. Pekan lalu mereka hanya mampu bermain imbang saat bertandang ke Levante pekan lalu yang membuat posisi mereka di puncak klasemen kini dalam ancaman dengan hanya terpaut satu poin dari El Real.

Pada laga terakhir di ajang Copa del Rey, anak-anak asuhan Martino bangkit lagi dan menunjukkan tim yang sebenarnya dengan kemenangan 4-1 atas klub asal Valencia itu. Tanpa Neymar yang masih terkapar cedera, Martino masih memiliki banyak pilihan di barisan terdepan.

Messi sudah menemukan lagi permainan terbaiknya. Sang mega bintang bukan hanya mumpuni dalam mencetak gol tapi ia juga penyumbang asis yang lihai, seperti dalam hatrik Cristian Tello, Kamis lalu. Kini yang menjadi perhatian sang pelatih adalah barisan bertahan mereka yang tak boleh lengah sedikit pun, terutama saat meladeni Malaga dinihari nanti.

"Kami akan melanjutkan dengan kerja keras dan sebisa mungkin untuk menjadi kuat lagi," ucap Martino yang kali ini tak mau melihat skuadnya gagal memetik poin penuh, terutama di depan presiden anyar mereka, Bartomeu.

Selengkapnya di edisi cetak Super Ball, Minggu (26/1/2014)