Pemain Timnas U-19 Rela Menahan Sakit demi Bertahan dalam Tim
Hagi bermimpi tetap ada di dalam timnas U-19 dan membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia karena itu ia tidak peduli dengan rasa sakitnya.
Penulis: Eko Priyono
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Impian membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-19 membuat beberapa pemain nekat menyembunyikan rasa sakit mereka.
Hal ini diakui oleh gelandang pengumpan jitu timnas Indonesia U-19 Muhammad Hargianto. Ia sempat beberapa kali menahan rasa sakitnya agar tetap bisa ikut latihan. Hal itu dilakukan karena ia bermimpi tetap ada di dalam timnas U-19 dan membantu Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Hagi, panggilan Muhammad Hargianto, lebih memilih untuk menahan rasa nyeri daripada langsung berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis. Hagi tidak mau dibilang sering 'ngeluh'. Sebisa mungkin, ia menyembunyikan kondisi diri sesungguhnya hingga nyeri itu tidak tertahankan.
"Awalnya disimpan bang, kalau benar-benar sakit baru bilang. Saya berfikirnya kalau ringan kan dengan sendirinya hilang," kata Hagi kepada Super Ball.
Hal yang sama dilakukan palang pintu Muhammad Sahrul Kurniawan. Ketika cedera masuk kategori parah dan mengganggu aktivitas latihan, ia baru berani terbuka.
"Biasanya kalau masih belum parah ya dicoba terus. Khawatir pengaruh ke penilaian," tutur Sahrul.