Timnas U-19 Diharapkan Bisa Meningkatkan Penguasaan Bola
di Piala AFF 2013 dan babak kualifikasi Piala Asia U-19 2014, pemain Indonesia U-19 mengedepankan penguasaan bola.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Secara kasat mata permainan yang diperlihatkan Tim Nasional Indonesia U-19 saat mengalahkan PSS Sleman, 3-1, Senin (3/2) malam, tidak berbeda dengan performa mereka di Piala AFF 2013 dan babak kualifikasi Piala Asia U-19 2014.
Di dua turnamen itu, pemain Indonesia U-19 mengedepankan penguasaan bola. Strategi serupa akan dimainkan kembali ketika mereka bertemu Persiba Bantul pada laga persahabatan kedua dalam rangkaian Tur Nusantara, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (5/2/2014) malam.
"Targetnya ball possession (penguasaan bola). Bagaimana pemain tidak cepat kehilangan bola. Pemain diminta membangun serangan secara konstruktif dari lini pertama, naik kedua, hingga ketiga. Pengulangan ini terus dilakukan sewaktu uji coba," kata Indra kepada Super Ball, Selasa (4/2/2014).
Sewaktu melawan PSS, lanjut Indra, masih muncul kesalahan yang dilakukan pemain belakang dan depan. Pemain belakang sering membuat kesalahan elementer sehingga lawan sempat dapat peluang untuk menjebol gawang Indonesia U-19.
Untuk lini serang, distribusi bola dari pemain tengah sering putus akibat penyerang gagal melindungi bola sehingga mudah direbut. Kesalahan semacam ini dikupas pada sesi latihan kemarin petang.
Sementara Pelatih Bantul, Sajuri Syahid, mengaku konsentrasinya terpecah dalam mempersiapkan tim untuk meladeni Indonesia U-19, sebab pada Sabtu (8/2/2014) mendatang tim berjuluk Laskar Sultan Agung harus menjamu Persiram Raja Ampat.
Menurut Sajuri, waktu empat hari tidak cukup untuk memulihkan kondisi para pemainnya. Pria kelahiran 1 Desember 1967 ini berharap pada laga persahabatan malam ini dia bisa mengganti lebih dari lima pemainnya dan diizinkan memainkan pemain asingnya.
"Besok (hari ini) pemain yang turun gabungan. Kalau pemain U-21 semua nanti tim nasional kurang dapat perlawanan karena tim itu belum aktif latihan. Kalau diturunkan pemain Persiba semua saya khawatir akan menguras energi, karena pada tanggal 8 (Februari) kami akan bermain di liga," tutur Sajuri.
Mengenai target Bantul pada laga tersebut, Sajuri berharap bisa menekan pemain Indonesia U-19 agar mereka tidak leluasa menguasai permainan.
"Paling tidak bisa memberi perlawanan untuk memberi kesulitan untuk timnas. Mungkin pemain akan saya instruksikan untuk berani lebih menekan mereka," tegas Sajuri.
Baca di Harian Super Ball, Rabu (5/2/2014)