TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Udinese Francesco Guidolin mengaku masih terbuai dengan mimpi timnya tampil di final Coppa Italia setelah Udinese menang 2-1 atas Fiorentina.

Sang pelatih tampaknya sangat optimistis timnya bisa lolos ke final meski masih harus menjalani laga leg kedua semifinal.

"Kami tahu ini akan sulit, tapi kami masih terbuai mimpi itu. Saya tak tahu apakah kami akan sampai ke sana, tapi kami akan berusaha," kata Guidolin.

Udinese memang sangat berharap bisa lolos ke final setelah terakhir kali mencapai final Coppa Italia pada 1922. Musim ini mereka sudah memakan korban Inter Milan yang mereka singkirkan di babak perempat final.

"Mimpi kami berlanjut, bahkan jika semuanya mungkin terjadi. Saya menyukai tim saya, tapi saya juga suka Fiorentina. Saya pikir, Juventus dan Roma memainkan sepak bola terbaik di Italia," ujar Guidolin.

Sementara itu Pelatih Fiorentina Vincenzo Montella merasa La Viola seharusnya bisa menang lawan Udinese lolos ke final.

Tapi setelah kekalahan itu, kini Montella menyebut peluang timnya hanya 49 persen.

"Mungkin kami terlalu memberi banyak ruang pada Muriel dan ia menentukan pertandingan. Kami seharusnya bisa berbuat lebih, tapi secara keseluruhan kami bermain bagus. Saat itu, kelihatannya kedudukan akan imbang 1-1, tapi Muriel datang dengan momen magis," katanya dilansir goal.com.

Leg kedua akan berlangsung di Stadio Artemio Franchi pada pekan depan, dan Montella yakin timnya masih punya peluang lolos.

Baca Lebih Lengkap di Harian Super Ball, Rabu (5/2/2014)