TRIBUNNEWS.COM - Peluang AC Milan untuk meraih Scudetto musim ini bisa jadi sudah sangat tipis.

I Rossoneri tertinggal jauh dari pemuncak klasemen sementara Liga Italia, Juventus. Milan saat ini terpuruk di urutan 10 klasemen sementara Liga Italia.

Tetapi kondisi ini ternyata tak membuat fans Milan Indonesia yang tergabung dalam komunitas Milanisti Indonesia (MI) tak berhenti berharap.

"Peluang Scudetto masih sangat besar, mengingat Juventus sang pemuncak klasemen masih dibuntuti oleh AS Roma yang bermain konsisten di awal musim, serta tim di bawahnya seperti Napoli, Fiorentina, dan Inter yang berusaha bangkit untuk naik peringkat klasemen,” kata Ketua Milanisti Indonesia, Hendra atau biasa dipanggil dengan sapaan akrab, Gugun.

Milanisti Indonesia ditemui Super Ball saat menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan "Grande Partita" Liga Italia serie A antara Napoli versus AC Milan di Hanggar IBM Futsal, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2014) dini hari.

Ketika ditanya mengenai penampilan AC Milan dengan pelatih anyar mereka, Gugun mengungkapkan, ada perbedaan dalam segi formasi dan strategi dari pelatih yang terdahulu, semoga para pemain dapat beradaptasi dan dapat bermain baik sesuai arahan pelatih baru mereka Clerence Seedorf.

"Transfer pemain dirasa sudah efektif dan sesuai kebutuhan, masuknya Adil Rami, Keisuke Honda, Michael Essien, dan Adel Taarabt diharapkan dapat menutup lubang yang ada, kendati dari pemain yang masuk itu merata mulai dai bek tengah, gelandang, serta penyerang." kata Gugun.

Milanisti Indonesia berdiri sejak 16 Maret 2003. MI akan tetap solid dengan kegiatan yang dilakukan seperti nobar yang sifatnya konsisten. Mereka juga melakukan kegiatan yang bervariasi atau kegiatan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan sepakbola seperti kegiatan memancing. MI saat ini telah memiliki 82 sezione (wilayah) di seluruh Indonesia.

Baca di Koran Super Ball, Senin (10/2/2014)