Prahara Melanda Tiga Klub DIY
Tiga klub sepak bola asal DI Yogyakarta yang berkompetisi di level ISL dan Divisi Utama (DU), mengalami prahara pada awal musim kompetisi 2014.
"Jika belum jelas akan di sini dulu (Medan), tapi mungkin teman-teman lain ada yang datang," ucap Sakti saat dihubungi.
Rapat level manajemen pun dilakukan pada Selasa (11/2/2014) kemarin. Pemangku kebijakan membahas soal status pemain, juga menentukan nasib manajer PSS yang semula dijabat Supardjiono, yang mengundurkan diri.
"Rapat masih dilakukan, nanti kami kabarkan," ucap Supardjiono.
Tim terakhir yang tak luput dari ujian pada awal musim adalah Persiba Bantul. Laskar Sultan Agung mendapatkan ujian berat untuk bertahan di level ISL. Selain masalah keuangan, bentrok antar-suporter Persiba dan faktor perkara yang sedang membelit Idham Samawi, juga memengaruhi kelangsungan Persiba.
"Kami masih menunggu instruksi opsi soal mundur tidaknya Persiba dari kompetisi," jelas Manajer Persiba Bantul Hanung Rahardjo.
Sebelum ada keputusan dari Idham, tim Persiba tetap berlatih semampunya. Terlebih, mereka akan bertanding lagi pada Rabu (19/2/2014) hari ini melawan PSM Makasar, setelah kalah di kandang lawan Persiram Raja Ampat. (*)
